BREAKING NEWS

Monday, August 17, 2015

HINDARI GESEKAN, SPANDUK TOLAK GO-JEK DICOPOT

gojek
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Spanduk penolakan terhadap Go-Jek, sempat muncul di depan perumahan Villa Dago, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Namun untuk mengantisipasi terjadinya aksi provokasi, pihak kepolisian Pamulang langsung mencopot spanduk yang pemasanganya kurang dari satu minggu itu.

“Ya memang benar, kami mencopot spanduk yang menjadi media protes para tukang ojek pangkalan yang ada di daerah tersebut,” kata Kapolsek Pamulang Komisaris (Pol) Kristian Pau Adu.

Namun, lanjutnya, spanduk dengan tulisan peringatan agar para awak Go-Jek tidak mengangkut penumpang dari kawasan tersebut, langsung dicopot agar tidak terjadi gesekan. Baginya, persoalan ini tak boleh dianggap sepele, dan harus diantisipasi. Untuk iu, pihaknya memerintahkan semua Binmas untuk memberikan sosialisasi kepada tukang ojeg pangkalan.

“Kami tidak ingin ada insiden kekerasan yang terjadi di beberapa daerah, kami hanya ingin menghindari gesekan itu,” ucapnya.

Seperti ramai diberitakan, insiden pemukulan kerap menimpa para awak pengemudi Go-Jek. Go-Jek merupakan perusahaan transportasi yang melayani angkutan manusia dan barang, melalui jasa ojek sepeda motor berbasis Google Play pada sistem operasi Android. Menjamurnya penggunaan jasa Go-Jek, menimbulkan kecemburuan sosial dikalangan tukang ojek konvensional. Pasalnya, tariff jasa Go-Jek lebih murah, ditambah lagi tarifnya  lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi, sehingga tidak perlu tawar-menawar.

(Korantangsel.com,ahmad fauzi)


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes