TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Kepolisian
Sektor Cipondoh belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang pria yang
ditemukan dalam tong di lahan sengketa, Gang Keramat RT 05/02 Neroktog,
Kecamatan Pinang , beberapa waktu lalu. Hingga kini belum diketahui siapa
identitas mayat lelaki yang banyak luka tusukan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Iptu Eko Hadinianto mengatakan,
kesulitan pengungkapkan kasus pembunuhan lantaran tersangka yang sudah dikenali
identitasnya selalu berpindah-pindah tempat. Beberapa kali tersangka sudah diketahui
lokasi, namun ketika hendak ditangkap, bisa melarikan diri.
“Kita sulit mengungkapnya karena tersangkanya cukup licin.
Bila salah satu tersangka bisa ditangkap, bakal ada titik terang kasus ini,”
katanya, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, kemarin.
Eko menggungkapkan, mayat yang jadi korban pembunuhan juga belum
diketahui identitasnya. Korban kini sudah dikuburkan oleh pihak RSUD Tangerang
dengan tanpa identitas. Penguburan dilakukan paska rampungnya hasil otopsi.
Jadi bila nanti ada perkembangan baru, tidak perlu lagi jasad korban diangkut
dari kuburnya.
Ia mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus lakukan
penyelidikan. Kuncinya ada di tersangka yang saat ini tengah diburu. Bila
berhasil ditangkap bakal ada titik terang dalam kasus ini. “Kalau satu
tersangka tertangkap, tabir gelap kasus ini bisa tergali. Yang jadi kendala,
tersangka berpencar dan berpindah-pindah,” imbuhnya.
Eko memaparkan, dalam kasus ini, ada empat tersangka yang diduga
terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Keempatnya merupakan orang dekat korban
dan sudah lama mengenalnya. Mengenai motifnya, Eko belum dapat menyimpulkan.
Ada banyak motif, mulai dari percintaan, hingga persoalan sengketa tanah.
“Karena mayat ditemukan di lahan sengketa. Ini menambah
kecurigaan kita juga kalau ada hubungannya pembunuhan ini dengan persoalan
tanah,” ungkapnya.
Dalam tubuh korban ini, polisi menemukan luka akibat sayatan
benda tajam di kepala mayat tersebut. Luka yang cukup parah ditemukan di bagian
leher dan banyak luka lebam di tubuhnya.
Mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan oleh
warga sekitar yang hendak menyiram sayuran di kebun. Saksi yang
bernama Mesi saat itu ingin mengambil air di dalam tong plastik. Di waktu itu
juga, Mesi melihat pemandangan asing yang belakangan diketahui sebagai mayat
yang disembunyikan.
(korantangsel.com, yusni)