BREAKING NEWS

Thursday, July 9, 2015

LUHUT PANDJAITAN KUNJUNGI LAB BPPT DI PUSPITEK

puspitek
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Demi mendukung dari dampaknya biaya logistik di Indonesia yang dinilai paling mahal di lingkungan ASEAN yang mencapai 27 persen,  Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan mengunjungi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Puspitek, Serpong, kemarin.

 Ia mengatakan, untuk membenahi itu semua, perlu adanya pemikiran dan terobosan menyeluruh dalam membenahi masalah tersebut. Salah satunya, melibatkan berbagai pakar teknologi dan ekonomi.

“Kita memiliki kekayaan alam luar biasa dan modal intelektual, itu semua bisa kita padukan demi kemandirian bangsa dari pihak asing,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPPT, Unggul Priyanto mengatakan, BPPT memiliki 17 laboratorium, diantaranya Balai Besar Teknologi Energi, Balai Rekayasa Desain dan Sistem Teknologi, UPTPengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselin. Menurut Unggul, BPPT pun sudah siap untuk menjadi tempat pengujian prototipe yang dihasilkan industri strategis. Seperti, untuk pesawat terbang bisa dilakukan uji terowongan angin sirkuit di Laboratorium Aero Gas dan Getaran BPPT di Puspiptek Serpong.

Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatanganan naskah kerja sama tersebut dilakukan oleh BPPT, ITB, PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero), dan PT LEN Industri (Persero).Disebutkan, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad telah mampu memproduksi peralatan militer.


(korantangsel.com, milhan)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes