TANGERANG RAYA,korantangsel.com – Mengenaskan,
seorang siswi bernama Putri Mariska (13) ditemukan tewas tak bernyawa di
rumahnya sendiri dengan tusukan benda tajam. Hingga kini, pembantaian yang
terjadi terhadap dua kakak beradik di Jalan Masjid Al Baido, Ciledug, Kota
Tangerang pada Minggu lalu, belum menemukan titik terang terkait motif
pembunuhan tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Sutarmo mengatakan, untuk menggali motif peristiwa yang terjadi di Ciledug, pihaknya harus memeriksa orangtua korban serta satu korban yang berhasil selamat yaitu kakak korban bernama Rizky.
" Orangtuanya masih berduka dan Rizky masih dalam perawatan khusus,jadi kita belum bisa minta keterangan dari keduanya," terang Sutarmo, Senin (8/6/15).
Berdasarkan hasil olah TKP,pihaknya menemukan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan pelaku untuk melukai korban. Dugaan sementara pisau tersebut milik pelaku dan berjumlah satu orang.
Sementara ini kita masih selidiki, apakah pelaku merupakan orang yang dikenal korban?. " Rizky sendiri sempat mengatakan bahwa pelaku satu orang,setelah itu dia tidak bisa ditanya lagi. Korban minta tolong setelah sempat pingsan," terangnya.
Seperti diketahui, dua orang kakak beradik Putri Mariska Sakina alias Fitri (13) tewas dengan leher tergorok, sedangkan kakaknya Muhammad Rizky (15) kritis dan sempat dilarikan ke RS Bakti Asih Ciledug. Keduanya dibantai dirumahnya kemarin sore.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Sutarmo mengatakan, untuk menggali motif peristiwa yang terjadi di Ciledug, pihaknya harus memeriksa orangtua korban serta satu korban yang berhasil selamat yaitu kakak korban bernama Rizky.
" Orangtuanya masih berduka dan Rizky masih dalam perawatan khusus,jadi kita belum bisa minta keterangan dari keduanya," terang Sutarmo, Senin (8/6/15).
Berdasarkan hasil olah TKP,pihaknya menemukan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan pelaku untuk melukai korban. Dugaan sementara pisau tersebut milik pelaku dan berjumlah satu orang.
Sementara ini kita masih selidiki, apakah pelaku merupakan orang yang dikenal korban?. " Rizky sendiri sempat mengatakan bahwa pelaku satu orang,setelah itu dia tidak bisa ditanya lagi. Korban minta tolong setelah sempat pingsan," terangnya.
Seperti diketahui, dua orang kakak beradik Putri Mariska Sakina alias Fitri (13) tewas dengan leher tergorok, sedangkan kakaknya Muhammad Rizky (15) kritis dan sempat dilarikan ke RS Bakti Asih Ciledug. Keduanya dibantai dirumahnya kemarin sore.
(korantangsel.com, r011)