TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Terhentinya pembongkaran sejumlah toko di
Pasar Anyar mengundang banyak pertanyaan, khususnya masyarakat Kota Tangerang.
Pasalnya, lahan yang rencananya untuk perluasan parkir dan bangunan baru
penjualan tiket kereta, saat ini pengerjaannya terhenti.
Kepala Stasiun Tangerang, Jumadi menjelaskan, lambatnya proyek pengerjaan ini disebabkan belum adanya kesepakatan antara Pemkot Tangerang dengan Pihak KAI Daop I. Hal itu terkait belum adanya gambar rancang bangun atau maket dari pihak KAI Daop I sebagai gambaran stasuin.
“Kami masih menunggu gambar stasiun dari PT KAI Pusat, kami juga belum mengetahui kapan akan selesainya gambar tersebut,” ujar Jumadi.
Sebelum adanya gambar desain atau maket tersebut, dipastikan proyek pengerjaan stasiun akan terhenti, padahal dengan terhentinya proyek tersebut justru merugikan pengguna jasa kereta api. Selain itu, dari estetika pun terlihat berantakan.
Jumadi menambahkan, pembongkaran tahap kedua semula dijadwalkan 8 Mei lalu. Namun, hingga saat ini belum jelas kapan gambar tersebut akan selesai. “Kami tidak mau menduga-duga, sebab takut terjadi salah informasi dikemudian hari,” ucap Jumadi.
Diketahui, Stasiun Tangerang berada dibawah Daerah Operasi I
Jakarta atau disingkat dengan Daop I JAK dengan wilayah terbentang dari stasiun
merak di Banten hingga stasiun Cikampek, Jawa Barat. Melintasi stasiun-stasiun
di wilayah DKI Jakarta, Banten, Bogor, Kota Depok Sukabumi dan Karawang,
Jawabarat.
(korantangsel.com, r008)