TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Hanafi, seorang
Tokoh Masyarakat Pondok Ranji Ciputat Kota Tangerang Selatan Banten, mempunyai
cara tersendiri untuk membagikan uang kepada puluhan anak yatim, cara yang di
lakukan dengan cara menaburkan uang pecahan 50.000 rupiah hingga 10.000 rupiah
langsung kepada anak yatim dihalaman kediamannya.
Anak yatim langsung berebutan dan berdesakan saat uang di
hamburkan atau di lemparkan oleh sang tokoh masyarakat dari atas panggung
yang berukuran lebar dua meter dan panjang dua meter serta tinggi satu
meter bahkan banyak dari mereka yang masih berusia kecil.
Saling berdesakan satu sama lain bahkan saling sikutpun tak
terhindarkan, sehingga acara ini menjadi ramai dengan teriakan, bernada
"saweran saweran".
Putri, salah satu anak yatim dirinya merasa senang dengan adanya
tradisi jelang Bulan Suci Ramadhan dengan cara berebut duit dirinya rela
berdesak-desakan karena ingin mendapatkan uang yang lumayan untuk biaya
sehari-hari.
Menurut keterangan Hanafi, tokoh masyarakat, mengatakan acara
ini hanya berbagi kebahagian kepada anak yatim jelang datangnya Bulan Suci
Ramadhan dan soal saweran hanya ingin mengajak anak yatim berolah
raga, agar diberikan kesehatan untuk menghadapi Bulan Suci yang sebentar
lagi tiba bahkan pada tahun lalu banyak yang sakit tetapi setelah mengikuti
acara ini mereka kembali sehat.
Acara santunan dan saweran untuk puluhan anak yatim akan di
lakukan setiap tahun sekali jelang ramadhan dan uang yang di keluarkan
merupakan uang pribadi milik tokoh masyarakat tersebut.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)