TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Ratusan buruh karyawan PT Jagabarmindo
langsung mendatangi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Ratusan buruh
yang hendak masuk di halang-halangi petugas kepolisian, nyaris ricuh karyawan
dan kepolisian adu dorong ingin memasuki kantor tersebut, ratusan karyawan ini
terdiri dari kaum ibu-ibu ini meminta hak dirinya sebagai karyawan di penuhi
dan gaji selama empat bulan harus di lunasi ironis nya kebutuhan yang setiap
hari dan membayar kontrakan pun masih menunggak.
PT Jagabarmindo sendiri sudah bangkrut alias tutup lapak pada
bulan Maret sampai bulan Juni dirinya sudah tidak di gajih pasalnya pemilik
perusahaan tersebut kabur meninggalkan hutang, para buruh yang meminta kepada
para pelelang tersebut sampai saat ini belum ada titik terang dan buruh kecewa
terhadap kantor lelang yang tidak memberikan keputusan yang tepat bagi kaum
buruh.
Menurut Wati salah satu kayawan, mengatakan bahwa dirinya menuntut gajih selama empat bulan di berikan dan selain itu tuntutan tunjangan akhir tahun THR bisa ia dapat, selama empat bulan dirinya tidak bisa mencukupi kehidupan rumah tangganya dan kontrakannya belum bayar serta belum beli seragam sekolah anaknya.
Menurut Wati salah satu kayawan, mengatakan bahwa dirinya menuntut gajih selama empat bulan di berikan dan selain itu tuntutan tunjangan akhir tahun THR bisa ia dapat, selama empat bulan dirinya tidak bisa mencukupi kehidupan rumah tangganya dan kontrakannya belum bayar serta belum beli seragam sekolah anaknya.
Para buruh tersebut berharap tuntutan nya bisa di penuhi seiring
biaya ekonomi yang semakin mahal bisa di tutupi, sampai saat ini belum ada niat
baik dari pihak pelelang kepada nasib buruh.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)