TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Saat ditemukan jasad bayi yang
masih merah dan memiliki tali pusar ini terbungkus dengann plastik warna hitam
dan berada di tersangkut batu kali di kawasan kali Cimanceri Parung Panjang.
Awalnya warga yang hendak mandi melihat plastik yang tersangkut
di batu ketika di buka jasad bayi yang masih berumur satu hari ini di buang.
Kondisi bayi sangat mengenaskan mulut bayi dalam keadaan
menganga dan warna kulit bayi juga sudah sedikit membiru. Diduga
jasad bayi tersebut dibuang ke dua orang tuanya sesaat setelah
dilahirkan dan baru diketahui tiga hari kemudian oleh warga saat hendak
mandi di kali.
Tidak ada ciri ciri khusus pada tubuh bayi dan barang
yang melekat padanya saat ditemukan. Hanya saja jasad bayi tersebut
telah dikerubungi lalat , dan di perkirakan jasad bayi tersebut baru satu hari.
Menurut Supardi warga setempat bahwa dirinya mengetahui jasad
bayi tersangkut di batu ketika dirinya hendak mandi di sungai, dan ketika di
buka dirinya kaget bahwa ada sesosok mayat bayi.
Sementara kasus tersebut kini di tangani oleh Polsek Parung
Panjang dan masih mendalami motif pembuangan jasad bayi, kepolisian memeriksa
empat saksi yang melihat bayi di buang.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)