TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Seminar Nasional Tentang Bahaya Islamic
State Of Iraq and Syiria (ISIS) dan Strategi pencegahaan radikalisme Islam pada
kalangan Pemuda yang diadakan di Aula Kopertais UIN Jakarta, yang diadakan oleh
DPC Gerakan Pemuda Ansor Tangerang Selatan.
Tetapi kondisi ini tetap menjadi perhatian bersama untuk selalu
diwaspadai. Dan menjadi perhatian Pemerintah Kota maupun pemerintah pusatdan
saat ini Tangsel menjadi Zona Merah untuk kelompok Radikal ISIS untuk bisa
diberantas kelompok tersebut diwilayah tangsel.
Sosialisasi tersebut secara resmi dihairi oleh walikota tangsel
Airin Rachmi Diany, Pengamat radikalisme Nurkafid, dan pengamat intelligent
Wawan Purwanto.
Ini adalah menjadi kewajiban pemerintah kota tangerang selatan
yang menjadi zona merah dan sampai saat ini mendapat perhatian khusus dari
pemerintah pusat untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Tangsel dan
berharap warga tidak sosong tentang adanya Gerakan Radikal ISIS.
Saat ini Pemerintah telah melakukan rapat pembinaan kepada
Aparat Penegak hukum sampai pada intelejen yang memang tugas ppokok mereka
untuk dapat memberantas kelompok Radikal tersebut yang mungkin masih ada
beberapa tempat di Indonesia.
Airin mengatakan dan mengucapkan Kepada adik-adik Gerakan Pemuda
Ansor saya mengucapkan terima kasih karna ini adalah salah satu program yang
kita lakukan yaitu sosialisari aliran radikalisme sehingga masyarakat ataupun
adik-adik bisa mengetahui mana aliran radikalisme dan mana yang bukan, mana
yang benar dan mana yang bukan.” Ungkapnya
“ Tentunya pemerintah tidak berhenti disini saja dan kita pun
akan lakukan sosialisasi sampai ketingkat-tingkat kelurahan sehingga bisa
melibatkan RT dan RW sehingga akan melakukan lagi seperti yang pernah dilakukan
pada tahun 2014 lalu.” Tambahnya
(korantangsel.com,
rr016)