BREAKING NEWS

Saturday, April 18, 2015

BOCAH TEWAS SETELAH DI OPRASI,DI DUGA MAL PRAKTEK

mal praktek
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Suasana duka menyelimuti keluarga pasangan Ahmad dan Yani warga Kampung Serua Ciputat Kota Tangerang Selatan Banten, atas meninggalnya  Juliansyah bocah berumur 7 tahun ini harus menghembuskan nafas terakhirnya  di Rumah Sakit Medika  BSD Serpong Tangsel, yang di duga akibat mal praktek dari pihak rumah sakit, setelah di lakukan operasi di bagian kaki. Pasalnya sebelum di lakukan operasi korban dalam keadaan sehat, namun setelah di oprasi korban langsung kejang-kejang, sayangnya, pihak Rumah Sakit terkesan menelantarkan pasien di ruangan perawat tanpa alat infus dan oksigen, akhirnya bocah laki-laki Juliansyah menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Sebelumnya korban mengalami luka bakar pada 6 bulan yang lalu, namun kedua orang tua julianyah memutuskan untuk membawa kerumah sakit, agar diberikan perawatan intensif, namun setelah tiba, pihak rumah sakit meminta juliansyah di oprasi bagian kaki. Setelah di oprasi, keadaan Juliansyah makin memburuk, akhirnya meninggal dunia. Pihak keluarga korban merasa kecewa, akibat kelalaian pihak rumah sakit.

Pihak Rumah Sakit Medika BSD langsung mendatangi rumah keluarga korban, untuk meminta maaf atas kelalaian yang di lakukan dokter yang menyebabkan Juliansyah meninggal dunia.

Prof.DR.dr.Hafil Budianto Abdulgani, Direktur Rumah Sakit Medika BSD, mengatakan bahwa kejadian tersebut yang mengakibatkan Juliansyah meninggal dunia dan pihak rumah sakit akan kami menyelidiki terlebih dahulu, karena kami belum evaluasi dan dirinya membantah akan keterkaitan dengan mal praktek.

Pihak keluarga memberikan waktu selama 24 jam kepada pihak Rumah Sakit Medika BSD untuk mengevaluasi atas meninggalnya Juliansyah, dan memberikan keterangan akibat terjadinya peristiwa tersebut.

(korantangsel.com, milhan wahyudi & rr016)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes