TANGERANG SELATAN,korantangsel.com – Walaupun hampir
disepanjang jalan yang berada di Tangerang Selatan masih terlihat minim
penerangan jalan umum (PJU), namun ternyata anggaran untuk membayar listrik PJU
di Kota Tangsel bisa menghabiskan dana kurang lebih Rp33 miliar.
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota
Tangsel M Taher Rochmadi mengatakan, di tahun 2015 ini dibutuhkan anggaran
sebesar Rp33 miliar untuk membayar rekening listrik. Jumlah itu tambahnya,
untuk membiayai 20 ribu titik lebih PJU di Tangsel. Dalam sebulan, pihaknya
membayar tagihan listrik sebesar Rp 2,75 miliar. Angka itu sendiri meningkat
dibanding tahun 2014 yang berada dikisaran Rp2,25 miliar per bulan.
“Tahun ini di APBD disiapkan anggaran Rp18 miliar. Kekurangannya
akan diajukan di APBD perubahan,” katanya.
Ketua DPRD Kota Tangsel M Ramlie menuturkan, pihaknya memang
menambahkan dana Rp19 miliar. Dana itu Rp1 miliar dimasukkan untuk penambahan
TPA Cipeucang. Selebihnya untuk membayar listrik PJU di Kota Tangsel.
“Ada dana Rp19 miliar untuk biaya PJU dan lahan TPA Cipuecang
Rp1 miliar,” ungkap Ramlie.
Ramlie menuturkan, pihaknya masih melihat banyak titik ruas
jalan perkotaan dan lingkungan yang kondisinya masih gelap gulita. Ditambah
lagi, titik-titik PJU banyak kondisinya rusak. Atas ini, Ramlie meminta
perangkat daerah bisa mempertanggungjawabkan kucuran dana yang ditambah untuk
PJU tersebut.
“Kami menganggap keberadaan PJU sangat minim di jalan kota
Tangsel. Ini harus diperhatikan,” ujarnya.
(korantangsel.com, RR010)