TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Pasca setelah di
grebek oleh Satuan Tugas Khusus Anti Teror Mabes Polri dan Densus 88,
rumah Muhammad fachri di Rt 05 Rw 07 Bhakti Jaya Kecamatan Setu Kota
Tangerang Selatan Banten, nampak sepi, istri dan anak nya langsung
meninggalkan kediamannya.
Warga tidak mengira bahwa Muhammad Facri adalah anggota ISIS,
karena kesehariannya dirinya mengajarkan agam Islam di kalangan masyarakat,
selain mensiarkan agama Islam, Fachri menjual buku-buku tentang agama dan di
kenal cukup baik di kalangan masyarakat.
Muhamad Fachri telah berhasil merekrut dan membiayai 16 warga
Indonesia untuk bergabung dengan ISIS dan masih di tahan di Turki karena akan
memasuki Suriah tanpa dokumen.
Salah satu warga setempat, Wiwin, mengatakan bahwa dirinya tidak
menyangka bahwa keluarga Muhammad Fahcri tersebut adalah anggota ISIS,
“kegiatan sehari-hari sering berbaur dengan warga, kita semua ga nyangka kalo
dia anggota ISIS, dan pada saat penggrebekan kita tidak boleh keluar rumah sama
polisi, kita cuma dengar suara dobrakan pintu,” katanya.
“Muhammad Fahcri dikenal ustad di kalangan masyarakat dan sering
berdakwah di setiap masjid, dan kesehariannya selain berdakwah dirinya menjual
buku-buku tentang agama, tidak ada aktivitas menonjol tentang ajaran ISIS.”
Tambahnya.
Sampai saat ini, warga ingin melihat langsung, suasana rumah
Muhammad Fachri, beramai-rami mendatangi, pasca gerebek oleh Densus 88 Mabes
Polri.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)