TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Tidak optimalnya
pengelolaan website DPRD Kota Tangerang (http://setdprd.tangerangkota.go.id/),
banyak dikeluhkan oleh warga setempat, khususnya di kalangan mahasiswa.
Mereka (warga) mengkritisi ketidakpekaan para anggota parlemen
di kota bermoto 'Akhlakul Karimah' ini, dalam memanfaatkan sarana teknologi
untuk mempublikasi semua hasil kegiatan ataupun produk kerja terbaru dewan.
"Website itu sangat bermanfaat, kenapa kok tidak
dioptimalkan. Kita masyarakat juga ingin tahu perkembangan terbaru kinerja
mereka," ungkap Fadil, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta
yang menetap di Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Fadil mengakui, sebagai seorang mahasiswa dirinya sangat aktif
menggunakan sarana internet, sebagai media penunjang untuk menggali ilmu
pengetahuan serta melihat perkembangan jalannya pemerintahan, baik di pusat
maupun daerah tempat dirinya tinggal.
"Kalau lihat website Pemkot Tangerangnya sudah sangat baik,
karena selalu update kegiatan-kegiatan terbarunya. Terus buku tamu bagi keluhan
para pengunjungnya pun langsung ditanggapi oleh admin. Tapi begitu lihat
website DPRD kok sepi-sepi aja, tidak baik pengelolaannya," cibir Fadil.
Hal tersebut juga disesalkan Arman, salah seorang mahasiwa
Perguruan Tinggi di wilayah Tangerang. Dia meyakini bahwa sejauh ini tentu ada
anggaran yang dialokasikan untuk membiayai pengelolaanya.
"Pasti adalah anggaran untuk pengelolaannya, ini yang harus
dijelaskan secara rinci. Jangan sampai anggaran itu sia-sia, masa mengelola
sebuah website saja tidak mampu. Jangan-jangan dewannya juga pada gaptek (gagap
teknologi) semua lagi, makanya ga' pada protes mereka," kesalnya.
Terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tangerang beberapa
waktu lalu memang mengakui, bahwa website tersebut saat ini tengah mengalami
gangguan.
"Iya, dari kemaren web kota eror. Pengelolaannya ada juga
di bagian Risdang," singkatnya.
(korantangsel.com, rr010)