TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Rumah Sakit Ibu
Anak (RSIA) Raden Pandji ( RP) Soeroso menargetkan peningkatkan status rumah
sakit dari tipe C ke tipe B. Target ini dicanangkan rampung dalam satu tahun ke
depan. Bila status ini tercapai RSIA RP Soeroso akan berubah status menjadi
rumah sakit umum.
Direktur RS RP Soeroso, dr Byar Sabar Diman mengatakan, target
yang dicanangkannya cukup realisitis mengingat rumah sakit ini sudah berdiri
sejak tiga tahun lalu. Meski status masih tipe C, namun fasilitasnya sudah
cukup memadai. Seperti IGD (instalasi gawat darurat), ruang rawat inap kelas
VIP (very important person), kelas I, II, dan II. Selain itu empat
layanan dasar sebuah rumah sakit dipenuhi, yakni poli gigi, tumbuh kembang
anak, poli penyakit dalam serta poli bedah.
Lanjut dia, fasilitas penunjang lainnya juga coba dipenuhi, mulai
penambahan laboratorium, jumlah dokter, perawat, hingga peralatan medis
lainnya. “Saya yakin persyaratan yang harus dipenuhi untuk mewujudkan rumah
sakit tipe B bisa tercapai dalam waktu dekat ini. Kita sekarang tengah bekerja
keras untuk mewujudkannya,” katanya, saat ditemui di sela-sela rangkaian HUT
ke-3 RS RP Soeroso, di Pamulang, Minggu (15/2).
Byar menjelaskan, sejauh ini beberapa langkah awal untuk
mewujudkan peningkatan status sudah dilakukan. Yakni mengurus perizinan, hingga
bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS).
Kerjasama ini adalah satu wujud mengikuti aturan main pemerintah yang
mengharuskan semua rumah sakit di Indonesia harus terkoneksi dengan BPJS.
“Bila sudah ada kerjasama dengan BPJS, minimal kita mendukung
program yang dicanangkan pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, Humas RS RP Soeroso Sinta meyakini, target
yang dicananangkan bisa terwujudkan. Apalagi pihaknya terus menjalin kerjasama
dengan pelbagai pihak. Program yang mendekatkan dengan masyarakat juga terus
dilakukan.
Ia mencontohkan saat milad ke tiga tahun digelar pelbagai acara,
seperti lomba mewarnai, lomba bayi mewarnai dan kegiatan lainnya. “Acara ini
merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mendekatkan dengan masyarakat,”
katanya.
(www.korantangsel.com,dus)