TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Berdasarkan
data dari Dinas Kesehatan jumlah penderita demam berdarah pada bulan Januari
2014 sampai Januari 2015 ada 412 kasus untuk rawat inap sebanyak 657
kasus untuk rawat jalan, dua di antaranya meninggal dunia akibat DBD.
Menurut dokter Alwan kasi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM, berkait dengan musim hujan maka tidak menutup kemungkinan ada peningkatan penderita DBD. Untuk saat ini sudah ada korban meninggal sebanyak 2 orang yang meninggal akibat DBD korban tersebut berad a diwilayah Pamulang Barat dan Kampung Sawah Korban Berinisal AF umur 11 Tahun domisili pamulang barat dan Ny. T umur 48 Tahun domisili kampung sawah keduanya meninggal dirumah sakit.”Ungkapnya
Pasien meninggal setelah melakukan perawatan selama 5 hari
pasien mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS) yang sangat berbahaya yang ada
dimasyakat yanh mengalaminya tetapi kebanyakan pasien tidak mengalami Dengue
Shock Syndrome (DSS) dalam DBD ada 3 fase yaitu Demam selama 1 s/d 5 hari, lalu
fase Kritis itu selama 6 s/d 7 hari itu yang mengakibatkan bakaya yang
mengakibatkan Shock dan semua pasin demam berdarah harus dalam perawatan dan
fase konfalsen penyembuhan”Tambahnya .
Awalnya ciri ciri DBD yakni demam di sertai panas tinggi
namu pada hari ke empat biasanya panas turun namun itu merupakan jebakan
padahal itu sudah mulai puncaknya DBD.
(korantangsel.com,
rr009)