TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Mahasiswa yang
sudah kesal dengan janji-janji manis Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang
akan memperbaiki jalan raya puspitek, berunjuk rasa dengan melakukan orasi dan
memanami pohon pisang serta meletakan batu di Jalan Raya
Puspitek Serpong Tangsel.
Tidak hanya itu mahasiswa juga mencoba memblokir
jalan di jalan raya beruntung petugas kepolsian langsung mengkawal aksi damai
tersebut. Aksi tersebut dipicu lantaran pihak Pemerintah Kota Tangerang
Selatan, hingga kini belum juga merealisasikan perbaikan jalan yang sudah
diajukan.
Selain itu, jalan yang sudah 10 tahun kondisnya rusak parah
tersebut, dinilai membahayakan keselamatan warga karena kerap terjadi
kecelakaan. Kini sudah masuk sebanyak enam korban meninggal di tempat akibat
jalan rusak di puspitek ini.
Menurut Yudistia, Koordinator aksi mengatakan bahwa
jalanan tersebut rusak parah sehingga sering terjadi kecelakaan dan sudah
memakan enam nyawa akibat jalan rusak tersenut,” disini udah ada enem orang
mati ditempat, bahaya banget,” kata Yudis saat diwawancarai tim reporter korantangsel.com.
Dirinya sangat mengharapkan Kepala Dinas Bina Marga Tangsel,
mencopot jabatananya sebagai pimpinan kedinasan karena dianggap tidak bisa
melakukan kerjaan pelayanan masyarkat yang baik, dan sangat berharap kepada
Pemerintah agar serius untuk perbaikan jalan raya tersebut, segera
merealisasikan perbaikan jalan puspitek menuju pamulang agar aktivitas warga
tidak terganggu dengan jalan rusak tersebut.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)