TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Cerita sukses
yang kerap didengarnya dari warga yang merantau di bekasi nampaknya kurang berpihak terhadap korban
Rohaeti, gadis berusia 18 tahun, warga Pinang Dalam Pamulang Kota Tangerang
Selatan Banten.
Kini mengalami luka lebam pada pipi kiri dan kanannya serta
luka memar pada bagian payudara dan pinggangnya akibat pukulan benda tumpul dan
cubitan, oleh majikannya di daerah Pondok Gede Bekasi. Rohaeti terpaksa kabur
karena tidak tahan dengan majikan nya dan langsung melaporkan nya ke pihak
Polres Kota Bekasi.
Dirinya mengaku selama bekerja di rumah majikannya kerap
menerima siksaan dan pukulan dari majikannya selama dua bulan terakhir hanya
karena dia melakukan kesalahan sepele. Rohaeti saat ditemui dirumahnya
menunjukkan bekas luka dipipi kiri dan kanannya, dan hanya terlihat lemas dan
berbaring di tempat tidur, karena banyak luka yang dideritanya akibat pukulan
oleh sang majikan.
Rohaeti mengatakan perlakuan kasar kerap diterimanya setiap hari
oleh majikannya, dirinya sering di pukul dan di siram dikamar mandi, karena
hanya peersoalan sepele. Rohaeti sudah mengalami siksaan tersebut dua bulan
terakhir, namun dengan bayaran sebesar 800 ribu sebulan dirinya tidak kuat menjalankan
menjadi pembantu rumah tangga tersebut, luka tersebut dialami di bagian pipi
dan payudara korban, selain itu juga dirinya sering kerap di pukul di bagian
belakang. “sudah ga tahan lagi, makanya saya kabur, stiap hari dipukul,”
katanya dengan isak tangis tersedu-sedu.
Kini pihak keluarga Rohaeti saat ini hanya bisa berharap kepada
kepolisian untuk menindak lanjuti kasus yang menimpanya dan mendesak petugas
agar majikannya untuk segera diproses secara hukum.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)