TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Yosepha Hera
Indaswari, menilai polemik kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir yang melibatkan
suaminya Pollycarpus merupakan persoalan yang tidak berujung, dirinya juga
merasa keberatan dengan titik berat pemberitaan yang selalu tertuju pada
suaminya.
Istri dari Pollycarpus ini juga menyatakan suami beserta
keluarganya tidak ingin berkomentar soal pembebasan bersyarat yang diterima
suaminya, karena sama sekali tidak ada untungnya.
Dengan berapi-api, perempuan setengah baya tersebut juga mengaku
hidupnya beserta keluarga telah dirugikan selama sepuluh tahun suaminya
dipenjara, tidak dapat mencari nafkah untuk keluarga karena dituduh membunuh
aktivis HAM, “kami ini sudah juga tersiksa selama 10 tahun lamanya, suami saya
ga bisa memberikan nafkah karena tidak bekerja, lantaran di dalam penjara
karena terkait kasus itu,” kata istri Pollycarpus.
Dirinya berharap kepada media tersebut agar bisa
memberitakan dengan sebenar-benar nya tentang kasus yang menimpa suaminya yang
saat ini menjadi sorotan publik.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)