TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Ketersediaan
lahan makam di Kota Tangsel aman hingga tahun 2016. Berdasarkan data Dinas
Kebersihan Pemakaman dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, ada tujuh tempat
pemakaman umum (TPU) dan 150 tempat pemakaman bukan umum (TPBU) dengan total
luas lahannya mencapai 70 hektare.
Kabid Pemakaman DKPP Kota Tangsel Deden Supriyatna mengatakan,
dengan jumlah TPU dan TPBU yang tersebar, ketersediaan lahan makam bisa
dikatakan aman hingga beberapa tahun mendatang. Menurutnya dengan jumlah lahan
70 hektare, tidak bakal ada pemakaman yang ditumpuk karena keterbatasan lahan.
“Di Tangsel, lahan makamnya luas. Masyarakat tidak khawatir kekurangan lahan
makam disini,” katanya, kemarin.
Deden mengungkapkan, selain luas lahan, tidak semua warga
Tangsel yang meninggal dimakamkan disini. Ini juga yang menjadi keyakinannya
bila ketersediaan makam aman hingga beberapa tahun ke depan. Apalagi, bila
asumsi, tingkat kematian disini hanya satu persenen dari jumlah penduduk.
“Ditambah lagi jumlah TPU disini baru terisi sekira 60 persenan.
Kalau untuk TPBUnya saya kurang tahu karena itu dikelola swasta,” ungkapnya.
Meski ketersediaan pemakaman masih aman, namun pihaknya tidak
ingin santai. Beberapa upaya sudah dilakukan, seperti sosialisasi tentang makam
ke beberapa wilayah. Langkah ini bertujuan agar masyarakat tahu tata cara
pemakaman, seperti makam yang tidak boleh disemen, pengaturan tata letak makam,
dan sebagainya. “Tujuan ini untuk meminimalisasi karut marut penataan makam.
Kalau sudah mengerti tidak ada lagi, makam yang tidak teratur. Selain itu juga
efektifitas lahan,” imbuhnya.
Deden mengungkapkan, dalam sosialisasi ini, DKPP Juga
menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam penjelasan pemakaman. Kata dia,
bila masyarakat sudah paham, efektifitas lahan bisa segera terwujud. Ini juga
sebagai penataan makam yang sesuai dengan ketentuan peraturan berlaku. “Kita
ingin makam di Tangsel tertata rapi. Jadi kesan angker juga bisa dihilangkan
kalau makamnya baik dan bersih,” ungkapnya.
(korantangsel.com, usni)