BREAKING NEWS

Friday, December 5, 2014

APBD TANGSEL TEMBUS RP2,7 TRILIUN, KESEHATAN JADI PRIORITAS

APBD
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- DPRD Kota Tangsel menargetkan APBD Murni 2015 sebesar Rp2,7 triliun. Angka ini naik Rp200 miliar APBD tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 triliun.

Ketua DPRD Kota Tangsel Moh Ramlie mengatakan, APBD Murni Rp2,7 triliun masih dalam estimasi, artinya bisa berubah saat pengesahan. Angka tersebut didapatkan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Pemkot dan DPRD Kota Tangsel tentang pembahasan APBD Murni tahun depan. Bila tidak ada aral melintang, pengesahan APBD Murni 2015 dilakukan Senin, 22 Desember mendatang.

Romlie mengungkapkan, program yang akan dilakukan pada APBD murni ini, masih berpaku kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga kesejahteraan rakyat. Semua program tersebut menjadi skala prioritas dalam APBD tahun ini.

“Kalau bicara kemana uang Rp2,7 triliun itu didistribusikan, tetap sama seperti tahun sebelumnya. Kekurangan tahun sebelumnya, harus bisa diatasi,” katanya, saat menggelar Konferensi Pers.

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, skala prioritas dalam program APBD Murni berupa pelayanan kesehatan yang lebih baik dibanding tahun lalu. Lalu pengentasan kemiskinan sampai pengentasan pengangguran. Khusus mengatasi kemiskinan, bantuan langsung dari pemerintah juga tetap akan dilanjutkan. “Bantuan langsung ke orang tidak mampu tetap menjadi agenda utama dalam rangka pengentasan kemiskinan di program APBD Murni 2015,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Ahadi menambahkan adanya perubahan dalam APBD Murni sekira Rp200 miliar ini, lebih kepada terjadi peningkatan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besarannya mencapai Rp966 miliar, meningkat sekira Rp100 miliaran dibanding tahun sebelumnya. Bertambahnya PAD ini yang menjadi dasar kenapa ada peningkatan APBD Murni ini. “Estimasi ini sudah wajar kalau terjadi peningkatan APBD. PAD (pendapatan asli daerah-red) kita aja terus meningkat,” ungkapnya.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel Tb Rahmatullah berharap peningkatan APBD Murni ini berdampak kinerja pemkot. Silpa juga bisa tidak besar agar program yang ada bisa terus berjalan. Dirinya juga meminta pemenang tender proyek fisik bisa menjalankan aturan yang berlaku. Yakni pengerjaan rampung sesuai dengan jadwal di perjanjian. “Jangan lagi ada proyek terbengkalai gara-gara pengusahanya gagal mengerjakan proyek sesuai tenggat waktu yang ditentukan,” katanya.

(korantangsel.com, usni) 


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes