TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Cerita sukses
yang kerap di dengarnya dari warga yang
merantau di Tangerang, nampaknya kurang berpihak terhadap korban Nurhayati,
ditemukan warga sudah dalam kondisi babak belur di rumah seorang warga, di
Perumahan Reni Jaya blok Y 7-9 Rt 02 Rw 12, Kelurahan Pondok Benda Kecamatan
Pamulang Kota Tangerang Selatan
Kejadian bermula ketika sang majikan menginstruksikan
untuk melarang sang anak bermain diluar rumah, sang anak tidak terima
dengan larangan tersebut lantas mengadu kepada orang tuanya, mendapat aduan
dari sang anak, majikan juhaeni langsung memukul dengan benda tumpul,
sehingga mengalami babak belur di bagian kepala, saat ini korban Nurhayati
menjalani pemeriksaan akibat penganiayaan yang menimpah dirinya di Polres
Jakarta Selatan.
Unit Perempuan Perlindungan Anak (PPA) dari Polres Jakarta
Selatan, langsung mendatangi rumah tersangka, untuk melakukan olah tempat kejadian
perkara, namun rumah tersangka terkunci rapat sehingga unti ppa
tidak bisa masuk ke dalam rumah, sehingga tersangka tersebut
melarikan diri.
Menurut, edi, salah seorang saksi bahwa dirnya mengetahui bahwa
Nurhayati terlihat babak belur di bagian muka, tak kuasa melihat penderitaan
korban, langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan langsung mendatangi rumah
tersangka dan membawa korban keluar, kini korban langsung di bawa pihak
kepolsian ke Polres Jakarta Selatan untuk dilakukan pendataan.
Hingga saat ini petugas kepolisian masih kesulitan
mengungkap kasus penganiayaan yang menimpah
Nurhayati korban babak belur di bagian wajah oleh majikan.
(korantangsel.com, milhan wahyudi & susanti
ayu)