Kepolisian yang langsung terjun ke lokasi langsung memadamkan
api yang tengah berkobar, mahasiswa yang merasa kecewa terhadap langsung terpicu
dan sempat adu jotos dengan pihak Kepolsian dan keamanan kampus, sehingga
mengakibatkan kericuhan pun terjadi.
Para mahasiswa menyerukan agar pemerintah membatalkan
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang sebelumnya 6500 menjadi 9500 per liter,
karena berdampak kepada rakyat miskin.
Joko Widodo yang di kenal sebagai merakyat dan memperhatikan
rakyat kecil kini masyarakat sangat kecewa terhadap pemerintahan Joko Widodo
dan Jusuf Kalla yang semena-mena menaikan harga BBM.
Sampai saat ini puluhan mahasiswa masih bertahan dan berunjuk
rasa di Jalan Raya Juanda Ciputat Kota Tangerang Selatan Banten, untuk
mengamankan aksi ini Kepolisian menurunkan puluhan personil yang di datangkan
dari Polda Metro Jaya.
Aksi penolakan kenaikan BBM akan terus dilakukan mahasiswa
Tangsel dengan melibatkan semua elemen masyarakat karena kebijakan tersebut
dinilai bakal menyengsarakan masyarakat kecil saja.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)