TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Menjaga
kelestarian lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah, masyarakat
sebagai pihak yang langsung bersinggungan dengan lingkungan hidup di sekitarnya
juga dituntut untuk berinisiatif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Banyak cara untuk
menyadartahukan masyarakat, salah satu inisiatif yang dilakukan organisasi
kepemudaan Forum Silaturrahmi UNC dengan menggelar Situ Bungur Mural and
Graffiti Competition. Kompetisi yang merupakan bagian dari serangkaian
event Road to Pesta Rakyat Situ Bungur 2014 ini digelar pada Minggu
(31/08).
“Situ Bungur Mural and
Graffiti Competition ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem Situ
Bungur melalui karya mural dan graffiti,” papar Heru Setiawan, Ketua Pelaksana
kompetisi tersebut.
Menjadikan tembok di
sisi utara Situ Bungur sebagai medium, seluruh peserta menyampaikan pesan akan
pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
"Selamat hutan,
selamatkan air," pesan Delete, salah satu peserta, melalui karya muralnya.
Tidak lupa Forum
Silaturrahmi UNC juga berusaha menghibur masyarakat yang hadir di Situ Bungur
dengan menghadirkan Natta Reza dengan menggelar Live Acoustic Performance.
Selain itu, beberapa band lokal yang turut ambil bagian antara lain The Red,
Compatriot, dan Tersangka 76.
Sekali lagi,
pelestarian situ bukan hanya tanggung jawab Pemda maupun Kementerian Pekerjaan
Umum saja. Namun, peran penyadartahuan masyarakat akan pentingnya melestarikan
situ juga membutuhkan dukungan Pemda dan Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai
penanggung jawab pengelolaan situ. Inisiatif-inisiatif yang tumbuh dan
berkembang di masyarakat sudah sepatutnya diapresiasi dan dibina, sehingga
mampu bersinergi dengan program-program pengelolaan situ yang telah dan akan
dianggarkan dalam APBD ataupun APBN.
(korantangsel.com,
iyar & panitia)