BREAKING NEWS

Tuesday, September 2, 2014

PEMKOT YAKIN APBD-P TIDAK BAKAL DIREVISI

APBD
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Pemkot Tangsel yakin APBD-Perubahan yang saat ini belum juga dirampungkan, nanti tidak bakal kena revisi oleh DPRD. Alasannya, karena penambahan anggaran tidak begitu besar, dan waktunya tinggal sebentar. Jadi kemungkinan kena pengubahan cukup kecil Praktis, APBD Perubahan hanya bisa digunakan selama dua bulan, yakni November dan  Desember. Itu juga dengan catatan, pengesahan dilakukan Oktober nanti. “Kalau dilihat dari pagu perubahan yang hanya sekira Rp 40 miliaran, kecil kemungkinan ada revisi dewan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel Tedy Meiyadi, saat ditemui di ruang kerjanya.

Tedy mengatakan, saat ini APBD Perubahan tengah dalam pembahasan dan tinggal finalisasi. Dijelaskan penambahan anggaran, berasal dari dana Provinsi yang diperuntukkan untuk kegiatan rutin, seperti belanja gaji pegawai.  Sementara untuk kegiatan infrastruktur, misal perbaikan jalan dan sejenisnya, tidak ada penambahan anggaran. Mempetnya waktu menjadi alasan kenapa anggaran fisik tidak ditambah. “Kalau fisik kan harus ada lelang dulu, dan itu memakan waktu. Makanya tidak dianggarkan di perubahan ini,” katanya.

Mengenai kapan pengesahan, Tedy mengaku belum tahu. Tetapi ia menargetkan, Oktober paling lambat disahkan. Dirinya mengakui pembahasan APBD P sedikit mengalami keterlambatan karena pelantikan dewan yang baru. Apalagi paska pelantikan, para dewan tidak bisa langsung bekerja karena harus membentuk kelengkapan dewan. “Saat ini alat kelengkapan belum dibentuk, makanya tidak bisa segera dibahas APBD Perubahan,” ujarnya.
Tedy hanya berharap, alat kelengkapan dewan ini bisa segera dibentuk supaya pembahasan APBD Perubahan bisa segera disahkan. Kata dia, bila sudah disahkan, program yang ada bisa segera dijalankan. 

Sementara itu, pembentukan alat kelengkapan dewan memang belum juga rampung. Penyebabnya, ada satu fraksi Golkar yang belum menyetorkan nama pimpinan untuk dijadikan ketua DPRD Kota Tangsel.  Bila fraksi Golkar sudah menyerahkan nama, pembahasan alat kelengkapan dewan bisa segera terbentuk. “Kita terus melobi Fraksi Golkar agar bisa cepat menyerahkan nama pimpinan Dewan supaya pembahasan alat kelengkapan dewan bisa dilakukan. Harapannya satu-dua hari ini dapat kelar,” kata anggota fraksi Partai Hanura, Saleh Asnawi.

Saleh mengatakan, komunikasi dengan Golkar juga sudah dilakukan yang intinya meminta agar segera dirampungkan nama calon ketua DPRD. Pria asal Lampung ini menargetkan pembentukan alat kelengkapan bisa dilaksanakan sesegera mungkin. Kalau bisa satu dua hari ini alat kelengkapan sudah jadi agar dewan bisa langsung bekerja. “Maunya alat kelengkapan rampung tepat waktu. Apalagi banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan, seperti pembahasan APBD-Perubahan ataupun murni,” ujarnya.



Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes