TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Untuk memacu
semangat dalam segi pendidikan di Kota Tangerang Selatan, Pemerintah bekerja
sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan serta beberapa dinas terkait
untuk mengadakan Lomba Sekolah Sehat. Agenda tahunan ini di ikuti oleh satu
sekolah sebagai perwakilan dari setiap Kecamatan.
Harapannya dengan adanya program sekolah sehat ini, standar
kesehatan di sekolah lebih meningkat. Dan sekolah yang menjadi perwakilan dari
setiap Kecamatan ini akan menjadi sekolah percontohan bagi Sekolah-sekolah
lainnya.
Yang menjadi poin penilaian dalam program lomba Sekolah sehat
ini adalah, sarana dan prasarana Sekolah, pengelolaan lingkungan Sekolah,
kebersihan dan beberapa penilaian lainnya.
“Sebagai Sekolah perwakilan yang terdaftar untuk mengikuti
program Sekolah sehat, SD Paku Alam 1 Kecamatan Serpong Utara mulai membiasakan
murid-muridnya untuk memungut sampah sebelum proses belajar mengajar di mulai,
dan juga sebelum pulang Sekolah laci meja diperiksa dan di bersihkan dari
sampah-sampah yang ada,” Ungkap Ahmad Muslih selaku Kepala Sekolah SD Paku Alam
1 Serpong Utara saat di wawancarai tim reporter www.korantangsel.com.
Kendala yang di hadapi dalam lingkungan Sekolah ini yaitu dari
sarana dan prasarananya yang kurang memadai. kurangnya jumlah WC murid yang
tidak sebanding dengan jumlah murid yang ada, ruang Perpustakaan yang belum
cukup fungsinya sebagai Perpustakaan, karena hanya bisa digunakan untuk
menampung buku-buku saja, ruang UKS yang belum lengkap prasarananya
misalnya Obat-obatan yang belum tercukupi, dan juga kendala buku panduan yang
sampai saat ini belum selesai proses pengirimannya ke pihak Sekolah, imbuh
Ahmad Muslih.
Hal yang serupa juga di ungkapkan oleh Sudirman, selaku Kepala
Sekolah SDN Batan Indah Kecamatan Setu Serpong. mengenai sarana dan
prasarana yang belum terlengkapi, misalnya pembuatan westafel yang masih
kurang, prasarana untuk UKS yaitu obat-obatan yang juga masih kurang. Namun
dalam hal pengiriman buku panduan dari distributor PT tomasu diakuinya sudah
selesai dan tidak ada kendala lagi.
Harapannya, karena sebagai Sekolah Negeri yang yang semua
fasilitasnya di sediakan oleh Pemerintah, Sudirman mengharapkan bantuan dari
pihak Pemerintah untuk segera menanggapi kekurangan yang ada dalam Sekolah ini.
(korantangsel.com, iyar)