TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Sebanyak 100
anggota Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
berkumpul di aula Al-azhar BSD. Mereka berkumpul untuk mengikuti seminar UKM
untuk dapat menyongsong ASEAN 2015 mendatang.
Wakil walikota Tangsel
Benyamin Davnie memberikan kunci sukses bagi pelaku koperasi dan UKM. Yakni,
harus fokus dalam menjalankan usahanya. Dia berharap UKM diTangsel bisa sukses
dan jangan hanya menjadi penonton dalam ASEAN 2015 mendatang.
Lanjutnya, fokus
menjadi kata kunci kesuksesan dalam memajukan koperasi dan UKM. Sebab, kata
dia, modal duit saja tidak cukup untuk memajukan usaha, tanpa adanya tekad
bulat dan fokus dalam mengembangkannya. "Fokus, itu harus yang dijaga.
Dengan fokus, kita akan tahu soal-soal yang dihadapi dalam usaha,"
ujarnya, kemarin, di Aula SMA Al azhar BSD.
Benyamin mengatakan,
keberadaan koperasi dan UKM, secara langsung membantuk pemerintah daerah.
Karena, berkat kerja koperasi dan UKM, banyak hal yang dihasilka. Roda
perekonomian masyarakat berputar, dan membuat laju pertumbuhan ekonomi di Kota
Tangsel turut terdongkrak.
"Bapak-bapak dan
ibu-ibu ini kalau boleh saya bilang pejuang. Karena, dari ibu-ibu dan
bapak-bapak ini, banyak orang yang mendapatkan kerja. Dibandingkan orang yang
kerja di Jakarta, mendingan bapak dan ibu ini," katanya
Benyamin menyampaikan,
fokus dalam mengurusi koperasi ini, bukan hanya oleh pelaku UKM dan pengurus
koperasi. Melainkan juga harus dimiliki oleh Dinas Koperasi dan jajaran sKPD
lain. "Kita harus belajar dari orang Minang. Betapa tidak, mereka mampu
menghadirkan rumah makan di setiap pelosok kota. Bahkan ke luar negeri juga
ada," terangnya.
Dengan semangat ini,
ia yakin bahwa miliaran rupiah bakal berputar di tubuh koperasi tangsel. Tak
mesti banyak, kata dia, setiap koperasi atau UKM. 100 ribu saja penghasilannya
maka, jika dikali 10 ribu koperasi sudah satu miliaran duit yang berputar.
"Makanya, setelah ini harus ada tindaklanjut yang komprehensif. Jangan
sebatas seminar," tuturnya.
Soal tindak lanjut
dari kegiatan ini, Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangsel Warman Syanudin menyatakan,
pihaknya siap membuar program yang lebih taktis kepada koperasi dan UKM. Di
antaranya adalah, bimbingan teknis dan fasilitasi permodalan dari lembaga
keuangan. "Kita selama ini juga sudah menjalin kerja sama dengan instansi
lain. Dengan Disperindag terkait merek, dengan Budpar terkait usaha restoran
dan pertanian terkait produk pertanian," ungkapnya.
(korantangsel.com,
zie)