TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Suasana yang
terjadi di Kampung Ciater Barat Serpong Kota Tangerang Selatan Banten,
ratusan warga berbondong bondong untuk melihat tradisi perang petasan
yang di lakukan oleh dua kampung, yakni Kampung Ciater Barat dengan Kampung
Pabuaran Tangsel, yang di lakukan di lahan kosong. Perang petasan tersebut
sebagian dari rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia,
berbagai bentuk petasan di perlihatkan, ada yang berbentuk monas, manusia, tank
baja, pesawat tempur.
Warga pun
terlihat antusias, bahkan tak jarangan para orang tua pun mengajak
anaknya hanya sekedar untuk hiburan meski ada sedikit ketegangan. Dengan ukuran
yang berfariasi, satu persatu petasan pun diledakan, suara gemuru pun
terdengar sangat keras, bahkan kepingan kertas juga terlihat berhamburan.
Guna mengantisipasi
terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan, satu unit mobil pemadam kebakaran
pun diterjunkan, hal itu karena dari hasil ledakan petasan tersebut nampak
adanya percikan api. Menurut Nanda, selaku panitia mengatakan teradisi
perang petasan kerap dilakukan, karena ini bagian untuk melestarikan budaya
yang ada di Kota Tangerang Selatan, dan perang petasan juga hanya moment-moment
tertentu, karena jika dilakukan ditempat sembarangan bisa membahyakan bagi
orang lain.
Aisah, salah satu
warga mengatakan dirinnya serta kedua anaknya sengaja untuk melihat tradisi
perang petasan, meski dirinya serta anaknya merasa ada ketegangan, namun cukup
sangat terhibur, apa lagi teradisi tersebut adalah rutin bagi warga
Tangsel di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, tradisi perang petasan pun cukup
menarik dan jarang ada itu pun menjadi tontonan ratusan warga sekitar.
(korantangsel.com,
milhan wahyudi & iyar)