BREAKING NEWS

Tuesday, August 5, 2014

PASKA LEBARAN JUMLAH PENDATANG BARU MENURUN

mudik lebaran
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Paska Hari Raya Idul Fitri, jumlah pendatang baru di wilayah Kota Tangerang Selatan tak mengalami peningkatan. Bahkan untuk menghindari pendatang gelap, Dinas Disdukcapil akan melakukan operasi bina kepedudukan dan yustisi di tujuh kecamatan yang tersebar di seluruh kota Tangsel.

"Kita akan gelar di dua minggu paska lebaran.Di mana akan dilakukan pertama kali yakni yustisi kependudukan,”ungkap Kadisdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto, saat dihubungi, kemarin.
Sama seperti tahun sebelumnya, Toto menambahkan, sasaran utama untuk operasi kependudukan adalah rumah dan kontrakan. Tak hanya itu, Operasi yustisi pun akan kembali digelar dan itu akan dilakukan tepatnya di jalanan disetiap tujuh kecamatan yang ada di Tangsel.

Nantinya, ungkap Toto, para pendatang baru akan diperiksa kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan masih berlaku. Jika sudah menahun tinggal di Tangsel belum juga miliki KTP Tangsel, maka akan ditegur untuk mengurusnya ke Kantor Disdukcapil di Cilenggang Serpong.

Operasi kependudukan ini menurut Toto, dimaksudkan untuk mendata kembali jumlah penduduk luar Tangsel yang berdatangan pascalebaran ini. "Biasanya kan gitu, datang sekeluarga. Kemudian di kampung halaman melihat ada sanak saudaranya yang belum kerja, kemudian diajak atau ngikut. Jadi bertambah jumlah anggota keluarga yang diajak kembali ke Tangsel," tutur pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BLHD itu.

Hal ini dibuktikan saat Disdukcap melakukan operasi kepedudukan dan yustisi, tercatat ada delapan ribu penduduk baru yang berdatangan ke Kota Tangsel. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun ini, diperkirakan menurun. “Tahun lalu capai delapan ribuan, dan tahun ini dikisaran enam ribu pendatang baru, menurun dibandingkan tahun lalu,”katanya

Namun pada tahun ini, Toto memprediksi jumlah pendatang baru akan menurun. "Menurunlah, sebab yang mudik juga sepertinya menurun jika dibandingkan tahun lalu," paparnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, sudah seharusnya pendatang baru itu memiliki keahlian. Agar bisa berkarya dan berkarir di kota yang dikenal sebagai wilayah dagang dan jasa itu. "Justru kalau memiliki keahlian mereka bisa berkarir dan berkarya disini. Kalau tidak malah menambah angka pengangguran," ungkapnya beberapa waktu lalu.

(korantangsel.com, zie)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes