TANGERANG SELATAN, korantangsel.com- Malang nasib bocah
berumur empat tahun ini. Akibat kelalaian orangtuanya saat meninggalkan anak di
dalam mobil yang sedang menyala, sebuah mobil berjenis Honda
Mobilio bernopol B 1751 WKL warna abu metalik terperosok ke Kali, di Jalan
Emerald kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), (8/8)
sekitar jam 12 siang.
Kejadian berawal ketika pemilik mobil yang diketahui
bernama Ira (42) serta anaknya Mateo (4), warga Perumahan Senayan Utama
Bintaro, Kecamatan Pondok Aren usai memesan makanan di sebuah restoran siap
saji Mc Donald's Bintaro yang tak jauh dari tempat kejadian.
Lantaran makanan yang dipesan ada yang kurang. Kemudian sang ibu
pun turun dari sebuah mobil yang dikendarai dalam kondisi mesin mobil menyala.
Sedangkan anaknya, Mateo masih berada di dalam mobil.
Tak lama ibunya turun, Mateo menarik rem tangan, dan mobil
akhirnya jalan dan jatuh ke kali yang percis berada di depan restoran tersebut.
Saksi mata , Firman, seorang tukang parkir mengatakan, ibu
tersebut turun dalam keadaan mesin mobil menyala,nggak lama
mobilnya jalan sendiri, dan nyemblung.
“Saat itu pengendara turun sementara mobilnya nggak di
rem tangan. Mobil dan anaknya pun nyelonong terperosok ke kali
,” kata Firman yang saat itu sempat berusaha menahan laju mobil agar tidak
masuk ke kali.
Dalam kejadian tersebut kata Firman, tidak ada korban jiwa.
Namun anak yang di dalam mobil mengalami luka ringan dan dilarikan RS terdekat.
Menurut keterangan petugas kepolisian unit Lalulintas Mapolsek
Pondok Aren, Bripka Subhanudin dilokasi kejadian mengatakan, mobil Honda B 1751
WKL yang di kemudikan Ira (42) saat itu sedang berada di Mc Donald Emerald
Bintaro. Kata dia, saat itu pengendara kembali lagi untuk mengembalikan makanan
yang dibeli di Drive Thru Mc Donald Emerald Bintaro.
"Dia kembali lagi ke Drive Thru untuk menukar makanan
dengan keadaan mesin mobil dalam keadaan hidup," ucapnya.
Sedangkan Ira, pemilik kendaraan belum bisa dimintai komentarnya
terkait insiden tersebut. "Pemilik kendaraan belum bisa dimintai
komentarnya, karena kondisinya masih shok," pungkas Bripka
Subhanudin.
(korantangsel.com,zie)