BREAKING NEWS

Thursday, August 14, 2014

KELUARGA MISKIN TANGSEL DAPAT DANA HIBAH BANSOS, RP 1 JUTA/ KEPALA KELUARGA

keluarga miskin
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Sebanyak 14 ribu Kepala Keluarga (KK) Keluarga miskin di Kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang bakal mendapatkan dana hibah bantuan social (Bansos) dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Nantinya masing-masing KK akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 Juta. Untuk itu Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) melakukan verifikasi data penerima hibah bansos yang terdata. 

Diketahui, hibah bagi keluarga miskin ini diusulkan sejak 2013 dan akan disalurkan di 2014 ini.Mekanisme pencairannya, ditransfer dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel melalui rekening pribadi calon penerima bantuan. 

Kasi Bencana dan Penanggulangan Kemiskinan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel Salbini mengatakan dana hibah ini dibagikan kepada keluarga miskin yang tidak tercover dalam Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dari data yang diajukan pihak kecamatan, ada 14.934 KK miskin.

“Warga yang tidak tercover BLSM dan PKH yang diajukan dari RT, kelurahan lalu kecamatan mencapai 14 ribu lebih. Data ini kami verifikasi lagi dari 11-15 Agustus oleh 80 petugas, agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” katanya menjelaskan kepada wartawan di Pamulang, Rabu (13/8).

Dari hasil verifikasi sementara, menurutnya banyak keluarga yang diajukan terdiskualifikasi. Pasalnya, sebagaian dari mereka ada yang sudah meninggal, pindah dan tidak layak menerima bantuan atau kondisi ekonominya masih mampu.

“Verifikasi ini dilakukan dengan mendatangi langsung calon penerima bantuan. Jadi data yang kami miliki benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” Salbini menambahkan.

Terkait waktu pencairan, Salbini mengaku dana hibah tersebut bakal dicairkan setelah proses verifikasi rampung. Setelah verifikasi rampung, kata dia, pihaknya bakal membuat laporan ke DPPKAD Kota Tangsel untuk kemudian ditransfer ke masing-masing rekening penerima.

“Rekening Bank BJB. Bagi penerima, nanti akan dibantu dibuatkan rekeningnya. Pembagian bantuan melalui transfer langsung ini untuk menghindari adanya potongan-potongan. Saya tekankan, tidak ada potongan,” tegasnya.

Ditemui di kediamannya RT 1/RW 8 Kelurahan Pamulang Barat, salah seorang calon penerima bantuan dana hibah, Ponih (68) mengaku haru keluarganya bakal mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Janda lima anak ini mengaku bakal memanfaatkan dana bantuan itu untuk belanja kebutuhan warung.

“Saya tinggal berdua dengan anak saya. Yang satu stres (Joko), yang satu lagi pengangguran. Pendapatan dari warung hanya cukup buat makan saja,” kata ibu yang membuka warung seadanya ini.

Jika dilihat, kondisi rumahnya memang miris. Sekeliling rumah tampak kumuh. Belum lagi bangunan rumah yang terlihat kurang kuat. Pintu utamanya pun tidak dilengkapi daun pintu. Hanya ditutup terpal berwarna biru.

“Ngga ada pintu. Kalau malam ya tidur di sini. Lagian siapa yang mau mencuri, di rumah kan ngga ada apa-apa,” kata ibu yang mengaku sudah tinggal di lokasi tersebut sejak puluhan tahun silam ini.




Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes