TANGERANG
RAYA,korantangsel.com- Klaim kemenangan
dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang disebabkan perbedaan hasil hitung
cepat bisa mengundang efek negatif. Berdasarkan quick count menunjukkan
bahwa Jokowi-JK pada titik penghitungan adalah menang. Pasangan yang diusung
oleh PDIP, Hanura, PKB, PKPI dan NasDem itu diunggulkan tiga lembaga survei.
Masing-masing, CSIS-Cyrus dengan Jokowi-JK 52,1 persen sedangkan Prabowo-Hatta
47,9 persen.
Setelah itu, giliran
Prabowo-Hatta yang mengklaim menang. Di kediaman keluarga besarnya di Jalan
Kartanegara nomor 4, Jakarta Selatan. Dan juga Prabowo mengatakan sudah
memegang data hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei. Data
tersebut yang menjadi dasar klaimnya menang.
Manakah yang benar,
mungkin baiknya kita tunggu saja pada tanggal 22 Juli 2014, KPU Pusat akan
mengumumkan hasil akhir. Apakah Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK yang akan menjadi
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014-2019.
(korantangsel.com,
milhan wahyudi)