TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- KPU Kota
Tangerang Selatan Banten bakal menyelenggarakan PSU di TPS 28, Kelurahan Paku
Jaya, Serpong Utara, hari ini. Ini dilakukan karena, proses pemungutan suara di
tempat itu sarat pelanggaran.
Menurut Ketua KPU Tangsel, Subhan, kesalahannya ada pada pemilih yang tidak memiliki C5. "Ini kan perintah dari Panwascam yang menilai proses pemungutan suara di TPS tersebut terjadi pelanggaran," katanya, semalam.
Adapun pelanggarannya karena, ada beberapa pemilih yang dinilai tak memenuhi syarat sebagai pemilih namun tetap diberikan hak mencoblos di TPS itu. "Ada 9 orang yang dinilai tak memenuhi syarat," katanya.
Menurut Subhan, pada dasarnya hal itu terjadi karena niat baik Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS 28. Namun ternyata, niat baik itu menyalahi aturan. "Ada beberapa C5 yang ditemukan ditandatangai. Maka kemudian ini menjadi pertanyaan, apakah itu asli atau palsu," ujar Subhan lagi.
Meski demikian, Subhan memastikan bahwa pelaksanaan PSU hari ini sudah siap. Soal sosialisasi PSU, katanya, sudah digalakkan dengan berbagai media. "Surat suara sudah siap, saya juga sudah bertemu denga PPS. Mereka juga sebelumnya sudah mengumumkan melalui pengeras suara saat sahur, dan via bbm," tuturnya.
Menurut Ketua KPU Tangsel, Subhan, kesalahannya ada pada pemilih yang tidak memiliki C5. "Ini kan perintah dari Panwascam yang menilai proses pemungutan suara di TPS tersebut terjadi pelanggaran," katanya, semalam.
Adapun pelanggarannya karena, ada beberapa pemilih yang dinilai tak memenuhi syarat sebagai pemilih namun tetap diberikan hak mencoblos di TPS itu. "Ada 9 orang yang dinilai tak memenuhi syarat," katanya.
Menurut Subhan, pada dasarnya hal itu terjadi karena niat baik Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS 28. Namun ternyata, niat baik itu menyalahi aturan. "Ada beberapa C5 yang ditemukan ditandatangai. Maka kemudian ini menjadi pertanyaan, apakah itu asli atau palsu," ujar Subhan lagi.
Meski demikian, Subhan memastikan bahwa pelaksanaan PSU hari ini sudah siap. Soal sosialisasi PSU, katanya, sudah digalakkan dengan berbagai media. "Surat suara sudah siap, saya juga sudah bertemu denga PPS. Mereka juga sebelumnya sudah mengumumkan melalui pengeras suara saat sahur, dan via bbm," tuturnya.
(korantangsel.com,
milhan wahyudi)