TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Sejak tahun
2003, Studienkolleg Indonesia telah mempersiapkan siswa-siswi lulusan SMA
Indonesia untuk dapat melanjutkan studi di Jerman.
Di bawah tanggung jawab Yayasan Indonesia-Jerman, Studienkolleg
Indonesia membuka peluang bagi siswa-siswi Indonesia, untuk meraih beasiswa di
Universitas Jerman.
Studienkolleg Indonesia yang berada di Sekolah Jerman BSD City
ini, merupakan hasil kerjasama antara Studienkolleg Niedersachsen Universitas
Leibniz Hannover dengan beberapa institusi pendidikan tinggi Indonesia dan
Jerman, antara lain Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD) dan Goethe
Institut.
Tercatat kini, angkatan 21 tahun 2014, ada 21 mahasiswa
Studienkolleg Indonesia berhasil menyelesaikan studi dan satu orang mahasiswa
yang mendapatkan beasiswa dari DAAD yaitu Aria Malik Havidiansyah dari kelas
Teknik. "Aria akan berkesempatan melanjutkan kuliah di Jerman tanpa
dibebankan biaya, bahkan dirinya mendapat tunjangan tempat tinggal dan uang
saku bulanan," kata Anis Daud, Direktur Harian Yayasan Indonesia Jerman
saat menghadiri wisuda siswa-siswi Studienkolleg, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, untuk persiapannya sendiri dilakukan selama masa
9 bulan berfokus pada bidang studi teknik, IPA/kedokteran dan ekonomi/ilmu
sosial. Bahkan, lulusan Studienkolleg dapat segera memulai studi mereka di
Jerman tanpa harus melalui tes bahasa atau tidak memerlukan ujian masuk (sejak
tahun 2003 sudah lebih daripada 300 mahasiswa yang lulus Studienkolleg
Indonesia telah berangkat studi di Jerman).
Perlu diketahui, Studienkolleg adalah salah satu college Jerman
yang ada di dunia yang dapat mempersiapkan, melatih dan menguji calon mahasiswa
asing sebelum mereka berangkat ke Jerman. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi
mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di beberapa Universitas
terbaik di Eropa.
(korantangsel.com, asri & id)