TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Budayakan hidup
bersih, Pemkot Tangerang menggelar Festival Tangerang Bersih untuk yang kedua
kalinya.
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menuturkan festival
ini bertujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang hidup bersih
sehingga perilaku hidup dan budaya bersih akan senantiasa tumbuh dengan penuh
kesadaran di kalangan masyarakat.
Selain itu, menurut Walikota gelaran yang kedua kalinya ini
terasa lebih spesial karena masyarakat yang berkunjung bisa menukarkan sampah
dengan sembako. Bahkan masyarakat juga bisa menggunakan sampah sebagai alat
transaksi. Selain itu, ada deklarasi 1.000 kepala sekolah dari tingkat SD, SMP
dan SMA/ SMK guna mewujudkan sekolah bersih serta atraksi ‘1000 Pasukan Oranye'
yang turut diiringi marching band.
Walikota juga turut mengajak semua elemen masyarakat untuk
bersama-sama menjaga lingkungan karena sampah itu pada dasarnya bukan
semata-mata masalah tapi sebuah berkah jika kita bisa mengolah dan
memanfaatkannya dengan baik. Sebagaimana terlihat dari usaha pemkot untuk
mengembangkan mesin konverter sampah, dimana dengan mesin tersebut sampah bisa
diolah menjadi energi.
"Kami juga mengembangkan enzym generator yang bisa
meminimalisir bau sampah," Jelasnya.
Menurut Walikota Berbagai sosialisasi dan pembinaan tentunya
tidak akan berjalan maksimal jika tidak adanya dukungan dari masyarakat.
Oleh karena itu, dengan gelaran Festival Tangerang Bersih yang
digelar 23-27 April di Bantaran Sungai Cisadane, Jl. Benteng Jaya, diharapkan
bisa menjadi sarana informasi untuk menggalakkan budaya hidup bersih di
kalangan masyarakat.
Seperti gelaran sebelumnya, kali ini tema lingkungan tetap
menjadi fokus utama dengan menghadirkan berbagai stand-stand yang menyajikan
beragam produk daur ulang ataupun informasi serta edukasi seputar lingkungan.
Diakhir paparannya, Walikota mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan
Kota Tangerang yang bersih, hijau, indah dan nyaman.
(korantangsel.com, dennys)