TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Sterofom yang
menjadi sampah menakutkan kini bila menjadi barang yang dapat
menghasilkan Inkam bagi para pengrajin sampah daur ulang, sebagian besar para
komunitas peduli lingkungan melihat sampah Sterofom begitu mengerikan,selain
tidak bisa di urai oleh alam,sampah sterofom juga dapat membahayakan terhadap
kesehatan.
Banyak sekarang ini para pedagang memanfaatkan Sterofom sebagai
tempat untuk menyajikan makanan yag padahal itu sangat membahayakan,dalam
rangka menyambut hari Bumi Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebersihan
dan Pertamanan (DKP) menggelar aksi peduli lingkungan yang di beri nama
Festival Tangerang Bersih (FTB).
Acara yang berlangsung selama 5 hari ini banyak mengundang para
komunitas ,terutama komunitas kreatif yang memanfaatkan Sampah menjadi barang
kerajinan,seperti patung,helm dan Hiasan taman (Relif). Untuk membuat kerajinan
tersebut tidaklah susah dalam mencari bahan bakunya cukup dengan menggunakan
Sterofom sebgai bahan dasar,kertas Koran yang sudah tidak terpakai dan sedikit
Bensin (Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) bahan baku tersebut banyak di sekitar
kita.
“Untuk berkarya kita tidak selalu harus mengeluarkan uang yang
berlebihan,dengan memanfaatkan sampah yang ada kita pun bisa berkarya”tutur
seorang penjaga stand komunitas PAMPEL saat di temui dilokasi acara.
Berbagai macam bentuk kerajinan yang telah jadi dan di pamerkan
di Stand,begitu banyak menyita perhatian para pengunjung,terutama mereka para
pelajar yang ingin tahu cara pembuatannya .”Kami disini bukan hanya
menjual produk yang sudah jadi,tapi kami juga membuka workshop untuk mereka
yang mau belajar”tegasnya.
Untuk membuat satu Relif hiasan taman para pengrajin ini hanya
membutuhkan waktu 2-3 hari dan hanya di bandrol dengan haraga Rp.300.000.
(korantangsel.com, dennys)