TANGERANG SELATAN,
korantangsel.com- Pondok makan dan tempat pemancingan keluarga bernuansa
alam, di jalan Hutama Karya KM 15, Puspitek Serpong Kota Tangerang Selatan,
setiap harinya ramai dikunjungi warga. Selain pondok makan pengelola juga
membuat spot mancing nan eksotis, dengan konsep monster fish outdoor. Nuansa
yang membuat eksotisnya adalah jenis-jenis ikan monsternya seperti, ikan hiu
air tawar, arapaima amazon, alligator dan lainnya.
Banyak pemancing mania menikmati pancingannya dengan santai, dan juga berfoto-foto bersama ikan tangkapannya. Pemancingan ikan monster adalah merupakan hobi bagi para pemancing ikan besar.
Banyak pemancing mania menikmati pancingannya dengan santai, dan juga berfoto-foto bersama ikan tangkapannya. Pemancingan ikan monster adalah merupakan hobi bagi para pemancing ikan besar.
"awalnya saya lihat di internet, saya tertarik untuk
memancing di Lubana Sengkol ini karena banyak ikan yang eksotis dan langka di Indonesia
sendiri. Saya mancing di lubana mulai dari tahun 2011 sampai sekarang sudah
jadi rutinitas saya setiap akhir pekan." kata riga ronaldi pemancing ikan
monster.
Menurut pemilik pondok makan dan pemancingan Lubana Sengkol, pembuatan pemancingan ikan monster ini terinspirasi dari anak keduanya yang sering mancing di sungai-sungai pedalaman sampai di laut lepas hingga akhirnya pun pemilik membuat spot pancing ikan monster.
"ide membuat pemancingan ikan moster ini saya dapat dari anak kedua saya yang hobi memancing di sungai pedalaman bahkan sampai kelaut, dari pada harus jauh-jauh mending saya buatin kolam ikan monster." Tutur Saleh Asnawi pemilik pemancingan ikan monster, saat di wawancarai tim liputan www.korantangsel.com
Sementara itu bagi para pecinta mancing ikan monster di Lubana Sengkol, pemancing hanya merogoh kocek uang sebesar 120 ribu rupiah, untuk mendapatkan lapak dan umpan ikan monster yang mereka inginkan.
( korantangsel.com, rama suandana)
Menurut pemilik pondok makan dan pemancingan Lubana Sengkol, pembuatan pemancingan ikan monster ini terinspirasi dari anak keduanya yang sering mancing di sungai-sungai pedalaman sampai di laut lepas hingga akhirnya pun pemilik membuat spot pancing ikan monster.
"ide membuat pemancingan ikan moster ini saya dapat dari anak kedua saya yang hobi memancing di sungai pedalaman bahkan sampai kelaut, dari pada harus jauh-jauh mending saya buatin kolam ikan monster." Tutur Saleh Asnawi pemilik pemancingan ikan monster, saat di wawancarai tim liputan www.korantangsel.com
Sementara itu bagi para pecinta mancing ikan monster di Lubana Sengkol, pemancing hanya merogoh kocek uang sebesar 120 ribu rupiah, untuk mendapatkan lapak dan umpan ikan monster yang mereka inginkan.
( korantangsel.com, rama suandana)
