TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Polisi mulai melakukan
renovasi terhadap rumah kontrakan milik Hj. Zaenab yang disewa kelompok
teroris Dayat cs di Gang Haji Hasan RT 04/07, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan
Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (3/1). Ratusan personil gabungan dari
Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, bahu membahu merenovasi kontrakan
yang porak poranda paska penggerebekan yang dilakukan Detasemen Khusus 88 Anti
Teror saat malam pergantian tahun.
"Ada 150 personil gabungan dari Polsek Ciputat, Polres Jaksel, dan Polda Metro Jaya yang ikut merenovasi kontrakan ini," ujar Kapolsek Metro Ciputat, Komisaris Burhanuddin di lokasi kejadian, beberapa waktu lalu.
"Ada 150 personil gabungan dari Polsek Ciputat, Polres Jaksel, dan Polda Metro Jaya yang ikut merenovasi kontrakan ini," ujar Kapolsek Metro Ciputat, Komisaris Burhanuddin di lokasi kejadian, beberapa waktu lalu.
Selain merenovasi kontrakan milik Zaenab, polisi juga turut
merenovasi rumah warga di sekitar kontrakan tersebut. Pasalnya, dentuman bom
dan letusan senjata api mengenai sebagian bangunan milik warga.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, pihaknya menyediakan uang sebesar Rp 50 juta untuk memperbaiki bangunan milik Hj Zaenab yang disewa oleh Dayat CS.
Komplotan Dayat mengontrak di salah satu petak kontrakan milik Hajah Zaenab. Kondisi bangunan tersebut nyaris rubuh pasca aksi tembak-tembakan antara polisi dan teroris selama lebih kurang 10 jam. Saat penggerebekan, penghuni kontrakan berikut Hajah Zaenab dan keluarganya diungsikan untuk sementara.
Jefri, cucu Hj Zaenab membenarkan, bahwa polisi akan merenovasi bangunan yang hancur tersebut. Sebetulnya, kata dia, sejak sebelum adanya penggerebekan, Hj Zaenab sudah berniat merestorasi bangunan kontrakan tersebut menjadi lebih bagus. Akan tetapi, polisi hanya bersedia membangun ulang bangunan itu seperti sedia kala.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, pihaknya menyediakan uang sebesar Rp 50 juta untuk memperbaiki bangunan milik Hj Zaenab yang disewa oleh Dayat CS.
Komplotan Dayat mengontrak di salah satu petak kontrakan milik Hajah Zaenab. Kondisi bangunan tersebut nyaris rubuh pasca aksi tembak-tembakan antara polisi dan teroris selama lebih kurang 10 jam. Saat penggerebekan, penghuni kontrakan berikut Hajah Zaenab dan keluarganya diungsikan untuk sementara.
Jefri, cucu Hj Zaenab membenarkan, bahwa polisi akan merenovasi bangunan yang hancur tersebut. Sebetulnya, kata dia, sejak sebelum adanya penggerebekan, Hj Zaenab sudah berniat merestorasi bangunan kontrakan tersebut menjadi lebih bagus. Akan tetapi, polisi hanya bersedia membangun ulang bangunan itu seperti sedia kala.
(Korantangsel.com, nadia)