TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Terkait rencana
pembangunan kantor polres di Pamulang, Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya,
Kombes Polisi, Rikwanto mengaku, sudah direncanakan jauh hari sebelum kejadian
pengerebekan teroris malam tahun baru terjadi.
"Kita memang sudah merencanakan itu, dan sekarang masih dalam pengkajian. Baik terkait anggaran, sumber daya manusia, dikaitkan rencana ke depan Polri apakah memang ada pemekaran atau tidak dan juga harus dikoordinasikan dengan stakeholder lain," ungkapnya.
"Kita memang sudah merencanakan itu, dan sekarang masih dalam pengkajian. Baik terkait anggaran, sumber daya manusia, dikaitkan rencana ke depan Polri apakah memang ada pemekaran atau tidak dan juga harus dikoordinasikan dengan stakeholder lain," ungkapnya.
Menurutnya, ada sekitar 1.300 sampai 1.500 personel kepolisian
yang bertugas di setiap Polres di daerah metropolitan. Jadi perlu tanah yang
luas dan strategis untuk membangunnya.
"Bu Airin nanti yang menentukan. Namun, yang jelas harus luas dan startegis tempatnya," jelasnya.
Rikwanto menyampaikan, Kepolisian Sektor (Polsek) nanti tinggal mengikuti kecamatan yang ada.
Menyoal apakah pembangunan itu bisa terealisasi dalam tahun 2014 ini, Rikwanto belum bisa memastikannya.
"2014 ini belum pasti. Karena, ini bukan hanya Polda Metro Jaya dengan bu Airin (Pemerintah Tangerang Selatan) tapi juga Mabes Polri. Kajiannya perlu mendalam, karena berkaitan dengan anggaran Polri, personel dan sarana. Ini kan butuh biaya besar dan berkesinambungan," tandasnya.
“Intinya para petinggi polri sudah menyetujui terkait pembangunan tersebut, sekarang bagaimana pemda menyiapkan lokasi, lahan dan fasilitas yang akan dibutuhkan,” ucap Robert Usman, Calon Legislatif PKPI DPRD Provinsi Banten, Dapil Kota Tangerang Selatan.
"Bu Airin nanti yang menentukan. Namun, yang jelas harus luas dan startegis tempatnya," jelasnya.
Rikwanto menyampaikan, Kepolisian Sektor (Polsek) nanti tinggal mengikuti kecamatan yang ada.
Menyoal apakah pembangunan itu bisa terealisasi dalam tahun 2014 ini, Rikwanto belum bisa memastikannya.
"2014 ini belum pasti. Karena, ini bukan hanya Polda Metro Jaya dengan bu Airin (Pemerintah Tangerang Selatan) tapi juga Mabes Polri. Kajiannya perlu mendalam, karena berkaitan dengan anggaran Polri, personel dan sarana. Ini kan butuh biaya besar dan berkesinambungan," tandasnya.
“Intinya para petinggi polri sudah menyetujui terkait pembangunan tersebut, sekarang bagaimana pemda menyiapkan lokasi, lahan dan fasilitas yang akan dibutuhkan,” ucap Robert Usman, Calon Legislatif PKPI DPRD Provinsi Banten, Dapil Kota Tangerang Selatan.
(korantangsel.com,nadia
lisa)