TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Menurut laporan
yang diterima dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, banyak ditemukan
limbah padat yaitu limbah popok dan pembalut wanita yang berasal dari klinik
dan tidak bisa dikelola di TPA tersebut. Namun, dari data yang diterima, limbah
padat di TPA Cipeucang ini berasal dari klinik. Karena Rumah Sakit berskala
besar rata-rata sudah melakukan pengelolaan limbah padat tersebut.
"RSU Kota Tangsel sudah maksimal dalam mengolah limbah cairnya, namun letaknya yang tidak tertutup harus dipindahkan dan pemindahan pengelolaan limbah di RSU akan dibahas di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel Tahun 2014. Pengelolaan limbah yang jauh dari tempat umum menurutnya yakni di belakang," ujar Gacho.
Sedangkan untuk rumah sakit swasta, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel untuk menindaklanjuti kekurangan pengelolaan IPAL yang ditemukan Komisi IV.
"Untuk di RSU, Nanti disentralkan di belakang. Jauh dari tempat yang terbuka dan umum," ucapnya.
"RSU Kota Tangsel sudah maksimal dalam mengolah limbah cairnya, namun letaknya yang tidak tertutup harus dipindahkan dan pemindahan pengelolaan limbah di RSU akan dibahas di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel Tahun 2014. Pengelolaan limbah yang jauh dari tempat umum menurutnya yakni di belakang," ujar Gacho.
Sedangkan untuk rumah sakit swasta, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel untuk menindaklanjuti kekurangan pengelolaan IPAL yang ditemukan Komisi IV.
"Untuk di RSU, Nanti disentralkan di belakang. Jauh dari tempat yang terbuka dan umum," ucapnya.
(korantangsel.com, nadia lisa)