TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Menjelang Pemilu
DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, KPU-RI menggelar simulasi pemungutan dan
penghitungan suara dalam rangka uji publik penyusunan Peraturan KPU tentang
pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2014, di Cilenggang Lapangan PTPN 8 Rt
12/04, Kel Cilenggang Kec Serpong Tangerang Selatan 01/12.
Proses pemungutan suara itu perlu dilakukan karena posisi sekarang KPU sedang melakukan proses perumusan pemungutan dan pengitungan suara yang akan digunakan pada pemilu 09 april 2014 yang akan datang, simulasi ini akan dilakukan terbuka dengan saksi di TPS asli dari perwakilan partai politik peserta pemilu 2014 yang dihadiri oleh LSM, Ormas dan stakeholder lainnya.
Husni Kamil Malik menyatakan simulasi ini hanya uji coba dan dari hasil uji coba tersebut akan dilakukan catatan-catatan penting apakah simulasi peraturan KPU sudah sempurna atau belum, sosialisasi dengan bermacam kegiatan, langsung atau tidak langsung.
Proses pemungutan suara itu perlu dilakukan karena posisi sekarang KPU sedang melakukan proses perumusan pemungutan dan pengitungan suara yang akan digunakan pada pemilu 09 april 2014 yang akan datang, simulasi ini akan dilakukan terbuka dengan saksi di TPS asli dari perwakilan partai politik peserta pemilu 2014 yang dihadiri oleh LSM, Ormas dan stakeholder lainnya.
Husni Kamil Malik menyatakan simulasi ini hanya uji coba dan dari hasil uji coba tersebut akan dilakukan catatan-catatan penting apakah simulasi peraturan KPU sudah sempurna atau belum, sosialisasi dengan bermacam kegiatan, langsung atau tidak langsung.
“tambahnya” KPPS akan dioperasionalkan selama sebulan, strategi
tidak langsung dan menjadi alat komunikasi kepada masyarakat." ujar selaku
Ketua KPU Pusat saat diwawancarai reporter www.korantangsel.com
Pada saat ini simulasi yang kedua kali dilakukan oleh KPU pusat
setelah di Tasikmalaya Jawa Barat, dan KPU Provinsi sudah melakukan simulasi di
setiap wilayahmya masing dan hal ini akan menjadi suatu keamanan untuk pemilu
tanggal 09 april 2014 nanti.
(korantangsel.com,
nadia lisa rahman)
