TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Mendengar kabar
kenaikan harga gas 12 Kg, banyak masyarakat Kota Tangerang memburu gas ukuran 3
Kg,sehingga para pengecer dan agen mengalami kesulitan dalam mengatur
penjualan.
"Saya belum mengalami kesulitan namun sejak harga elpiji
(ukuran) 12 kilogram naik, stok elpiji tiga kilogram sering kehabisan. Padahal,
pengiriman dari pangkalan terbatas Sedangkan yang paling banyak
membeli adalah pengusaha warung makan dalam jumlah banyak," tutur Jumadi
salah satu agen gas elpiji 3 kg Kp.Galeong kecamatan Karawaci Kota Tangerang,
Jumat (06/12).
Naiknya harga gas elpiji 12kg bagi masyarakat Kota Tangerang
belum begitu dirasa sulit,dikarnakan sejak pemerintah mengeluarkan gas tabung
melon (3kg) masyarakat tidak lagi sering menggunakan gas 12 kg,terkecuali
mereka yang memang memiliki usaha seperti rumah makan dan Industri.
Naiknya harga gas 12 Kg yang harga awalnya Rp.80 dan kini
setelah kenaikan mejadi Rp.85 Kg dan kenaikan harga tersebut membuat permintaan
gas 12 Kg mengalami penurunan sekitar 30 persen.
(korantangsel.com, dennys)