TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Beberapa
kecelakaan terjadi di proyek drainase Jalan Raya Serpong yang menimpa angkot 03
trayek Pasar Anyar-Serpong dan mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna
hitam yang keduanya nyungsep ke lubang galian pembuatan Drainase dengan
kejadian waktu yang berbeda.
Supir angkot 03 trayek
Pasar Anyar-Serpong dengan kecelakaan ini membuat ia harus dibawa ke Rumah
Sakit karena tangan dan bahunya patah akibat kecelakaan tersebut dan kaca
mobilnya pun pecah, kecelakaan pun trjadi pada mobil Mitsubishi Pajero Sport
berwarna hitam yang mengakibatkan mobilnya sedikit rusak akibat nyungsep.
Nety Anggraeni (35)
mengatakan awalnya supir angkot 03 trayek Pasar Anyar-Serpong yang
bernama Asep (28).melihat ada orang yang nyebrang dihadapannya dan kaget
langsung banting stir ke kiri dan mobil pun jatuh nyungsep ke dalam lubang
Proyek Drainise kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan supir pun
mengalami luka dengan tangan serta bahunya patah sehingga tangannya tidak bisa
digerakkan dan dibawa oleh kepolisian yang mengevakuasi kecelakaan tersebut ke
Rumah Sakit terdekat untuk dirawat,” ujar Nety
Pada malam harinya
sebelum kecelakaan menimpa Asep, kejadian serupa juga menimpa seorang supir
mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam itu terperosok ke dalam lubang
yang sama, kerabat korban kecelakaan yang tak mau menyebutkan identitas
mengatakan“saya sesalkan petugas proyek ini karena tidak menutup gorong-gorong
atau meneranginya dengan lampu hal inilah yang sangat membahayakan bagi
pengendara,” keluh Sofiah (36)
Dengan dua kecelakaan
mobil yang terperosok ke lubang galian pembangunan Drainase dalam waktu yang
berbeda mengakibatkan kemacetan parah disepanjang Jalan Raya Serpong yang
membuat pengendara baik roda dua maupun roda empat mengeluh dengan kemacetan
tersebut.
(korantangsel.com, nadia
lisa)