TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Walikota Tangerang
yang juga adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Airin Rachmi Diany,
menjenguk kakak iparnya yang ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur,
beberapa waktu lalu. Airin datang bersama putri kedua Atut, Andiara Aprilia
Hikmat alias Dea. Mereka tiba di Rutan Pondok Bambu sekitar pukul 10.15 WIB dan
membawa satu kantung plastik berisi makanan dan satu koper besar berwarna
hitam.
Koper besar tersebut dibawa oleh seorang lelaki yang merupakan staf keluarga Atut. Dea terlihat mengenakan selendang putih dan kemeja putih. Sementara, Airin mengenakan kemeja putih dan celana coklat."Mau menjenguk. Kemarin sudah dapat izin, pengacara kami yang meminta izin," kata Airin singkat.
Berbeda dengan Airin, Dea menolak berkomentar terkait kunjungan membesuk ibunya. Sementara itu, pengacara Atut, Firman Wijaya mengkritik, prosedur penjengukan yang dianggapnya terlalu birokratis. "Ini terlalu birokratis. Karena kami harus minta izin ke KPK dulu. Padahal, yang ditahan di sini sudah ada pengawasannya," kata Firman.
Setelah itu, Airin, Dea, dan Firman memasuki Rutan tanpa perlu mengantre. Sementara, pria yang membawa koper menunggu di luar rutan.
Koper besar tersebut dibawa oleh seorang lelaki yang merupakan staf keluarga Atut. Dea terlihat mengenakan selendang putih dan kemeja putih. Sementara, Airin mengenakan kemeja putih dan celana coklat."Mau menjenguk. Kemarin sudah dapat izin, pengacara kami yang meminta izin," kata Airin singkat.
Berbeda dengan Airin, Dea menolak berkomentar terkait kunjungan membesuk ibunya. Sementara itu, pengacara Atut, Firman Wijaya mengkritik, prosedur penjengukan yang dianggapnya terlalu birokratis. "Ini terlalu birokratis. Karena kami harus minta izin ke KPK dulu. Padahal, yang ditahan di sini sudah ada pengawasannya," kata Firman.
Setelah itu, Airin, Dea, dan Firman memasuki Rutan tanpa perlu mengantre. Sementara, pria yang membawa koper menunggu di luar rutan.
(Korantangsel.com, nadia)