TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Jelang natal dan
tahun baru para pedagang terompet mulai disibukan dengan pesanan para
pembeli,mulai dari perorangan sampai distributor yang menjajakan khusus pernak-
pernik natal dan tahun baru.
Seperti Marji yang akrab disapa Bagong ini, sejak awal bulan
Desember sudah disibukan dengan membuat trompet pesanan para penjual eceran
maupun pesanan.
Dalam satu hari Marji (Bagong),dapat membuat 50-100 buah
terompet yang di bantu oleh Istri dan anaknya."Untuk mengejar pesanan,saya
harus on time,karena biasanya para pelanggan akan mengambil barang sekitar pertengahan
bulan,kalo tidak dibantu istri dan anak ya tidak mungkin akan terpenuhi targetnya"tutur
Marji saat di temui dirumahnya yang juga tempat ia membuat terompet (10/12).
Berbagai jenis terompet Marji,mulai dari bentuk kerucut ,keong
dan naga,lain bentuk sudah pasti lain harga,untuk menjual satu buah terompet
Marji menghargai sekitar Rp.5000,untuk bentuk kerucut.Rp.25000,untuk bentuk
keong dan Rp.50.000 untuk yang bentuk Naga."Untuk terompet naga memang
agak mahal karna sangat sulit dan membutuhkan waktu yang sedikit panjang"
tegas Marji.
Terompet buatannya ini memang sudah terkenal di kalangan para
distributor,bukan hanya di wilayah Tangerang saja,namun sampai Jabodetabek.
Di wilayah Kota Tangerang memang
kampung.Cibodas.Kecamatan.Karawaci.Kota Tangerang ini sangat terkenal dengan
pengrajin mainan ,termasuk pembuatan terompet.
Para warga di kampung tersebut memang sebagian besar memiliki
usaha yang sama ,warga di kampung tersebut merupakan warga pendatang yang
berasal dari Wonogori Jawa Tengah, mereka sudah puluhan tahun tinggal di
wilayah tersebut dengan bermodalkan kreatifitas mereka dapat menghidupi
keluarga mereka bahkan menyekolahkan anak mereka sampai perguruan tinggi.
(korantangsel.com, dennys)