BREAKING NEWS

Wednesday, December 18, 2013

“CHEMPRUT” BONEKA BEROMSET RATUSAN JUTA RUPIAH

CHYPRUT
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Jelang Natal dan Tahun Baru para pengrajin mulai kebanjiran pesanan, baik para pengrajin yang menjual langsung maupun mereka yang berdagang melalui online, seperti yang dilakukan Aphrodita Wibowo bersama suaminya Agung.
Dhita nama panggilan sehari-hari ini sudah 6 tahun menggeluti usahanya dengan membuat Boneka yang diberi nama “Chemprut”, berawal dari hobinya ia menjalankan usahanya mulai sejak ia Kuliah di Universitas Muhamaddiyah Yogyakarta (UMY).

"Awalnya saya hanya sekedar iseng-iseng dan memang hobi saya suka membuat sesuatu dan apa saja, namun ketika saya membuat boneka langsung saya tertarik untuk meneruskan membuatnya," tutur Dhita saat di temui di rumahnya.

Hanya mengandalkan Jejaring Sosial (Facebook) dhita pun kewalahan dengan banyaknya pesanan, sampai-sampai Agung pun ikut membantunya untuk menjadi manager di perusahaanya.

Dalam pembuatan boneka Chemprut ini Dhita mengambil konsep yang berbeda dengan boneka-boneka biasanya, ia lebih mengedepankan sisi kekeluargaan dengan para boneka yang di buatnya seperti, ketika Boneka itu jadi Dhita pun langsung membuatkan akte kelahiran dan memberinya nama bagi boneka tersebut. "Ia saya selalu menyebutnya kelahiran bagi boneka yang sudah jadi, karna saya menganggap boneka itu sebagai bagian dari keluarga." Tegas Dhita.

Harga yang ditawarkan untuk boneka yang dikerjakannya pun beragam dan tidak terlalu mahal, untuk satu boneka ada yang di bandrol dengan harga Rp.95.000 sampai dengan Rp.200.000 dan harga tersebut masih bisa terjangkau oleh siapapun.

Dalam pemasarannya boneka Chemprut ini sudah cukup jauh, bahkan bisa dibilang se Indonesia. "Dalam waktu dekat ini saya mencoba untuk memasarkan keluar negeri, namun saya masih mencari formulasinya terutama dalam pengiriman barang" pungkasnya.


(korantangsel.com. dennys)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes