TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Perkembangan
sains dan teknologi pada dua dekade terakhir, telah membuka peluang untuk
peneliti mengembangkan struktur berskala nano di laboratorium. Karena
nanomaterial memiliki sifat unik, dan perbandingan yang luas terhadap rasio
volume serta adanya efek kuantum, hal ini menumbuhkan aplikasi material nano
pada berbagai bidang sains. Salah satunya memiliki pengaruh besar terhadap
efisiensi baterai lithium pada mobil listrik nasional (Molina).
“Nanoteknologi erat kaitannya dengan
program Molina, sebab baterai yang digunakan melalui pengembangan nanoteknologi
dan tentu ini dapat meningkatkan efisiensi energi,” kata Kepala Badan Tenaga
Nuklir Nasional (Batan), Prof. Dr. Djarot S Wisnubroto disela International
Symposium on Nanotechnology and Nano-Biotechnology, dan Symposium On Molina for
Green Energy di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek)
kemarin.
Sementara itu, Bambang Prihandoko, Ketua
Konsorsium Baterai Lithium menjelaskan, baterai lithium menjadi salah satu
komponen dalam pembuatan mobil listrik, dan nanoteknologi berpengaruh besar
terhadap pembuatan baterai yang selama ini harus diproduksi sendiri.
“Salah satu kendala dalam memproduksi mobil
listrik ini adalah komponen baterai yang terbilang sulit, dan pembuatannya pun
masih manual. Sebab berdasar roadmap baterai lithium, ditargetkan pada 2014
konsorsium bisa memroduksi baterai berkapasitas 200 wh/kg dengan tingkat
komponen dalam negeri (TKDN) 20 persen. Diharapkan pada 2018, kandungan
lokalnya sudah bisa mencapai 70 persen,” kata Bambang.
Untuk memperlancar pembuatan baterai
lithium tersebut, Bambang menambahkan, tahun depan akan dibangun pabrik
pembuatan baterai yang dapat memproduksi tiga baterai dalam satu bulan dengan
kekuatan daya 20Kw. Di mana, dengan daya tersebut dapat digunakan untuk satu
mobil. Sehinga, tiga baterai digunakan untuk tiga mobil.
“Kita berharap dengan dibangunnya pabrik
ini, kedepan Indonesia dapat memproduksi molina sendiri. Apalagi molina ini
sangat ramah terhadap lingkungan, cukup dicas selama 30 menit dan tidak perlu
bbm,” ungkapnya.
(korantangsel.com, id)