BREAKING NEWS

Friday, December 6, 2013

AKSI JALAN KAKI KORBAN PENGELOLAAN TANAH, MENCARI KEADILAN

PETANI
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Aksi Jalan Kaki petani Ogan Ilir Sumatra Selatan yang menjadi korban pengelolaan tanah yang tidak berlandaskan pasal 33 UUD 1945 dan UUPA No.5 tahun 1960, aksi yang di lakukan oleh para petani ini,menunjukan bahwa hukum yang ada di negeri ini belum sepenuhnya memihak rakyat.

Sejak tahun 1999 gelombag perlawanan petani Ogan Ilir dengan berbagai cara, mulai dari aksi perwakilan ke institusi Negara, aksi masa pendudukan lahan sudah dilakukan hingga jatuh korban jiwa warga limbang jaya, Angga di tembak mati oleh aparat Brimob Polda Sumatra Selatan, Juli 2012.

Hingga saat ini belum ada keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan konflik agrarian di Ogan Ilir,padahal pemerintah sudah membuat program reformasi agrarian dengan menyediakan 7,3 juta Ha lahan,jika di bandingkan dengan Hak Guna Usaha (HGU) yang di berikan kepada perusahaan perkebunan seluas 15 juta Ha (HGU PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis saat ini 6500 Ha) sungguh sangat timpang struktur penguasaan tanah oleh rakyat tani di Indonesia.
Akibat dari ketimpangan struktur penguasaan tanah ,maka konflik agrarian muncul setiap saat. “Padahal ,kebutuhan tanah untuk rakyat harus dipenuhi  lebih dulu karna rakyat adalah pemiliknya yang sah,dalam UUPA No.5 tahun 1960,tanah tidak boleh dikomersilkan pemerintah,tapi tanah berpungsi social”tutur Reza Fahlepi Kordinator Lapangan saat di konfirmasi (5/12).

Aksi jalan kaki para petani Ogan Ilir ini salah satu bentuk rasa kekecewaan kepada pemerintah Indonesia dalam penegakan Hukum di negeri ini, para petani berjalan menuju Pusat Pemerintahan Kota Tangerang untuk meminta dukungannya dalam penyelesaian sengketa lahan dan selanjutnya para petani ini aka melanjutkan aksinya menuju Istana Negara.Jakarta, dengan di kawal oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Islam Syekh Yusuf Kota Tangerang, para petani menyuarakan kekecewaannya di depan gedung Puspem Kota Tangerang.


(korantangsel.com, dennys)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes