TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel,
menempelken stiker di sejumlah angkutan perkotaan (angkot). Penumpang yang naik
di angkot yang telah tertempel stiker tersebut tidak perlu membayar alias
gratis.
Penempelan stiker ini
merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangsel,
ke-5 yang jatuh pada (Selasa, 26/11). Sebanyak 60 angkot dari 20 trayek
mendapat jatah stiker gratis. Artinya setiap satu trayek ada tiga angkot yang
ditempeli stiker gratis. Masa berlaku naik angkot gratis ini, mulai Senin
(25/11) hingga Rabu (27/11). Angkot yang mendapat stiker diberi sejumlah uang
oleh petugas Dishubkominfo sebagai kompensasi untuk program naik angkot gratis.
Uang tersebut untuk mengganti ongkos penumpang dan membayar bensin.
Pantauan korantangsel.com kemarin,
beberapa petugas Dishubkominfo di depan Universitas Pamulang, Kecamatan
Pamulang, sibuk menempeli stiker gratis itu. Penumpang yang berada di dalam
angkot, terlihat kebingungan ketika petugas menempelkan stiker tersebut. Namun
setelah diberi tahu, maksud dan tujuan petugas Dishubkominfo, penumpang senang
lantaran mereka tidak harus membayar.
Yuni, seorang pelajar SMPN 4 mengaku tidak tahu kalau ada program naik angkot gratis menyambut HUT Tangsel ke 5. Perempuan berusia 13 tahun ini baru tahu, saat petugas menempeli stiker itu. Ia senang dengan adanya program naik angkot gratis ini dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut, tanpa harus ada momentum HUT Tangsel. “Kalau bisa program gratis ini rutin setiap bulan. Bila dilakukan, pasti masyarakat banyak yang senang,” ujarnya.
Begitu juga Endah,
penumpang lainnya. Ia berharap kegiatan naik angkot gratis tidak hanya sekali
dalam setahun. Bahkan ia mengharapkan, agar program ini menjadi agenda rutin
Pemkot. Menurutnya, naik angkot gratis ini harus digalakkan agar masyarakat
dapat mengalihkan moda transportasinya dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
“Bila angkotnya gratis, saya yakin, masyarakat akan banyak yang naik angkot
ketimbang membawa kendaraan pribadi,” terang mahasiswi sebuah perguruan tinggi
swasta.
Kepala Bidang Angkutan
Dishubkominfo Kota Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma mengatakan, program naik
angkot gratis ini sebagai wujud kepedulian Pemkot terhadap masyarakat. Program
ini juga sebagai upaya mengenalkan masyarakat bahwa Pemkot Tangsel tengah
berulang tahun dan kini memasuki usia ke-5. “Di ulang tahun ke 5 Kota Tangsel
ini, kita ingin memberikan kebahagiaan kepada masyarakat dengan membuat program
naik angkot gratis,” ungkapnya.
Selain dalam rangka HUT Kota Tangsel, adanya program ini juga bisa mengubah prilaku masyarakat agar mau naik angkot. Bila perilaku sudah berubah, diharapkan bisa meminimalisasi terjadinya kemacetan yang diakibatkan meningkatnya jumlah kendaraan. “Bila masyarakat mau naik angkutan umum, kan dapat menekan angka kemacetan,” terangnya.
Ditanya, apakah
program ini akan terus berlanjut, Wijaya belum mau menjelaskannya, karena semua
itu tergantung anggaran. Hingga kini program naik angkot gratis diadakan dalam
menyambut ulang tahun. “Bila untuk diadakan kegiatan rutinnya, kita belum
mempunyai agenda tersebut. Harapan kita sih kegiatan ini bisa diagendakan
secara berkala,” ujarnya.
(korantangsel.com, nadia
lisa rahman)