KESEHATAN,
korantangsel.com- Pernakah Anda
mendengar penyakit Sifilis atau raja singa? Penyakit kelamin yang banyak
menyerang kaum pria ini, merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang
disebabkan oleh Treponema Pallidum.
“Sifilis lebih banyak
ditemukan pada laki-laki, dengan perbandingan 3,5:1. Bahkan
ironisnya, prevalensi sifilis di kalangan laki suka laki (LSL) atau “men who
have sex with men” (MSM) kini semakin meningkat,” kata dr. Syifa Komalasari
SpKK.
Dokter Spesialis Kulit
RS Awal Bros, Klinik Kulit dan Kecantikan Harmonia Tangerang ini mengatakan,
walaupun penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal,
rektum, anal maupun oral. Namun, banyak dari penderita sifilis tidak menyadari
jika mereka terkena gejala penyakit tersebut.
Syifa menjelaskan,
penderita tidak akan menyadari gejala tersebut, sebab sifilis mempunyai
beberapa stadium infeksi dan berlanjut pada masa inkubasi, yaitu masa sampai
timbulnya gejala luka terbuka yang disebut ‘chancre’ yang
terjadi sekitar sembilan sampai 90 hari sudah mulai terlihat.
Pada stadium pertama,
luka akan terbuka di daerah genital, rektal, atau mulut dan tidak terasa sakit,
bahkan biasanya luka ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu empat sampai
enam minggu. Stadium kedua dari gejala sifilis akan
muncul sekitar satu sampai enam bulan setelah infeksi pertama. Penderita akan
mengalami ruam kemerahan yang timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian
tertentu, seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab seperti skrotum dan
bibir vagina.
Selain ruam, Syifa
meneruskan, timbul gejala lain akan tampak, seperti demam, pembesaran
kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan,
nyeri otot, dan perlu diketahui bahwa gejala dan tanda dari infeksi kedua
sifilis ini juga akan bisa hilang dengan sendirinya. Namun perlu diingat, bukan
berarti sifilis hilang dari tubuh Anda, tapi infeksinya berlanjut hingga
stadium laten.
Sifilis tersier yang
muncul pada 1/3 dari penderita yang tidak ditangani dengan baik, biasanya timbul
satu sampai 10 tahun setelah infeksi awal, tetapi pada beberapa kasus bisa
sampai 50 tahun baru timbul. Stadium ini bisa dilihat dengan gejala penyakit
sifilis berupa timbulnya benjolan seperti tumor yang lunak. Pada stadium ini,
banyak kerusakan organ yang bisa terjadi, mulai dari kerusakan tulang, saraf,
otak, otot, mata, jantung, dan organ lainnya.
Syifa menyarankan, berhenti
melakukan kontak seksual dengan seseorang yang telah positif dinyatakan
memiliki keluhan penyakit raja singa, memiliki satu pasangan hidup dan
berusahalah untuk tetap setia, jangan sampai bergonta-ganti pasangan terlebih
lagi melakukan hubungan seksual. Hindari alkohol dan konsumsi obat-obatan
terlarang, membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit kelamin
terutama penyakit raja singa yang dialami dengan pasangan, untuk mencari solusi
dan jalan keluar penyembuhannya, serta hindari dan jangan pernah melakukan
hubungan seks bebas, karena kerugian dan dampak buruknya akan menimpa anda
sendiri.
(korantangsel.com-id)