TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Dalam melakukan
razia penertiban anak jalanan (anjal) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja
Tangerang Selatan diwarnai dengan aksi kejar-kejaran antara anggota satpol dan
anjal di lampu merah jalan raya.
Saat petugas satpol ingin penangkap anak jalanan yang sedang
ngamen dilampu merah giant serpong terjadi saling kejar mengejar dan
pemberontakan dikarenakan anak jalanan ingin melarikan diri dari incaran
anggota satpol tapi akhirnya dua anak jalanan itu tertangkap juga lalu diangkut
kemobil.
Idrus (27) pengamen dan Rijal (18) anak punk, kedua pemuda
ini sudah diamankan oleh anggota satpol. Dan salah satu anak jalanan
mengatakan, pekerjaan menjadi pengamen sangat menyenangkan karena ada kebebasan
untuk bertidak apapun yang saya ingin lakukan untuk menjalani hidup.” meskipun
pekerjaan ini hina didepan orang apakah hina didepan yang maha kuasa, pekerjaan
ini halal ko dan saya tidak melakukan dosa tapi kenapa saya ditangkap”.
tegasnya Idrus pengamen saat diwawancari reporter www.korantangsel.com
Azhar Sam’un Kasatpol PP Tangsel mngatakan rajia anak jalanan
hanya untuk menciptakan ketertiban kota tangerang selatan dari para pengamen
dan anak jalanan yang sering mangkal disetip lampu merah.” karena tangsel
merupakan kota yang urban yang dijadikan tujuan untuk anak jalanan mencari
uang,
Untuk saat ini Anggota Satpol PP Tangsel sudah mengamankan
bebrapa anak jalanan yang akan di bawa ke Dinas Sosial guna dibina lebih lanjut
dan kegiatan razia anak jalanan akan kami lanjutkan kesetiapa titik di Wilayah
Kota Tangerang Selatan.
(korantangsel.com, ahmad baihaqi)